Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Pasien Buta

Pasien tidak bisa melihat di Baksos Tugusari Jember 2022. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - " Amazing!..." Satu kata ini yang meluncur dari bibir puluhan hadirin di Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip di Balai Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.  Bagaimana tidak, seorang wanita berusia kepala enam lebih yang tidak bisa melihat total, tiba-tiba ia dapat melihat setelah ditetes Ramuan Banyu Urip. Jumat (28/9/2022).  "Alhamdulillah...," setengah menjerit perempuan yang diantar putrinya itu terisak. Ia merasa seolah bermimpi.  Sontak para hadirin yang antri ingin berobat kaget. Segala pandangan tertuju pada sosoknya. Semuanya ingin tahu, gerangan apakah yang terjadi.  "Ya, Allah... Aku sekarang bisa melihat," pujinya bahagia. Ia seolah tak percaya atas kesembuhan dirinya. Benar-benar ajaib. Bahkan para terapis dari Komunitas Therapy Banyu Urip juga agak terkejut mendapati kenyataan tersebut. "Allah memang Maha Penyembuh. Semog

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Migrain dan Vertigo

Dua pasien di Bakti Sosial Jember dengan keluhan migrain dan vertigo. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Sukses pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) di wilayah Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember mendapat banyak atensi dari berbagai kalangan. Bahkan mereka berharap ada Baksos lagi dilain waktu. Jumat (30/9/2022).  "Sepanjang pihak yang berkepentingan masih mau kehadiran kami, tentu kami akan hadir untuk masyarakat di Desa Tugusari. Karena jiwa saya memang senang berbagi kepada siapa pun," ucap MS Arifin lugas. Ia juga mengatakan, bahwa untuk Oktober 2022 ada permintaan Baksos yang datang dari Bali, Banyuwangi dan Bekasi.  "Permintaan Baksos itu datang dari beberapa Cabang Therapy Banyu Urip di tanah air. Semua disesuaikan jadwal yang sudah ada," pungkas MS Arifin. (Kay) 

Camat Bangsalsari Tinjau Baksos Therapy Banyu Urip

Camat Bangsalsari Jember, Drs. Basukik (mengenakan baju putih) sedang meninjau pengobatan gratis Therapy Banyu Urip di Balai Desa Tugusari. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Pelaksanaan pengobatan gratis atau Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip yang bertempat di Balai Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember dihadiri Camat Bangsalsari Drs.Basukik.Rabu (28/9/2022).  Setelah Basukik mengetahui komposisi dan khasiat Ramuan Banyu Urip lewat penjelasan tim Banyu Urip, Basukik secara langsung mengomentari positif kegiatan Baksos tersebut. "Bagaimanapun pelaksanaan pengobatan ini pantas diapresiasi oleh kita semua," ucap Camat Bangsalsari meniscaya. Setelah acara Baksos di Balai Desa selesai, Baksos lalu dilanjutkan dikediaman Kepala Desa Tugusari. (Kay) 

Baksos Therapy Banyu Urip untuk Jember

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kiri) bersama Kepala Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Bakti sosial (Baksos) merupakan salah satu cara CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin untuk bisa berbagi terhadap masyarakat kecil. Yakni berbagi pengobatan gratis. Rabu (28/9/2022).  Baksos kali ini diselenggarakan di Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Komunitas Therapy Banyu Urip yang telah memilih desa kami sebagai tempat penyelenggaraan Baksos. Semoga pengobatan herbal ini bisa menyembuhkan keluhan berbagai macam penyakit warga kami," harap Kepala Desa (Kades) Tugusari, Haji Akhmat Khoiri, SH. Sedangkan MS Arifin dalam sambutannya juga menyampaikan banyak terima kasih telah diberi tempat untuk melaksanakan Baksos.  "Saya menegaskan sekali lagi, bahwa Baksos kami adalah murni pengobatan gratis. Tidak ada tujuan politik atau kepentingan lain,&qu

Hari ini: Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Jember

Bakti Sosial untuk masyarakat Bangsalsari. (Foto: Yant Kaiy)  Jember -  Safari pengobatan gratis Therapy Banyu Urip kali ini berada ditiga titik di kawasan Kabupaten Jember. Sebelumnya, bakti sosial telah diselenggarakan didua kabupaten, yakni Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Rabu (28/9/2022).  "Respons positif masyarakat Jember terhadap bakti sosial kali ini cukup baik. Karena menurut informasi dari pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember, Agus Panaongan, diperkirakan yang akan hadir lebih dari 100 orang," terang MS Arifin sebelum berangkat menuju lokasi bakti sosial.  Kerjasama pengobatan gratis ini direncanakan akan berlangsung dilima titik. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Pamekasan

MS Arifin sedang mengobati pasien darah tinggi. (Foto: Yant Kaiy)  Pamekasan - Sukses pelaksanaan  bakti sosial Therapy Banyu Urip di kawasan Desa Lemper Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura mendapat sambutan luar biasa dari para warga setempat. Selasa (27/9/2022).  Pengobatan gratis tersebut dipimpin langsung CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Dan dibantu lima terapis dari Therapy Banyu Urip Pusat Madura, mereka memberikan pelayanan terbaiknya untuk pasien dengan beraneka-macam keluhan penyakit.  "Warga desa ini sudah lama mengajukan proposal kepada kami untuk menggelar bakti sosial. Baru kali ini kami punya waktu karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan," urai MS Atifin. Ada tambahan sedikit. Dari Pamekasan, MS Arifin dan rombongan langsung berangkat ke Kota Jember. Acaranya sama, yaitu pelaksanaan bakti sosial di daerah Umbulsari-Jember. (Kay) 

Bantuan Alat Musik Hadrah dari Therapy Banyu Urip

MS Arifin (kiri) dan KH Imam Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Kepedulian MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International terhadap seni budaya muslim yang ada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep patut mendapat acungan jempol. Sikap peduli MS Arifin ditunjukkan dengan memberikan bantuan berupa alat musik hadrah lengkap. Kali ini giliran perkumpulan hadrah pimpinan KH Imam Arifin mendapat bantuan tersebut. Senin (26/9/2022). Serah-terima bantuan berlangsung dikediaman MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan. “Semoga bantuan alat musik hadrah ini bermanfaat dan bisa meningkatkan kesenian Islami di wilayah Pasongsongan. Harapan saya, anak-anak muda tetap mencintai warisan budaya nenek moyang,” harap MS Arifin. Sementara itu, KH Imam Arifin merasa senang dengan bantuan alat musik hadrah tersebut. “Saya mendoakan, semoga keluarga besar Therapy Banyu Urip diberikan kemudahan dalam banyak hal. Dan senantiasa diberi pertolongan Allah SWT,” ucap KH Imam Arifin. (

CEO Therapy Banyu Urip International Bakal Adakan Bakti Sosial di Jember

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Serangkaian kegiatan MS Arifin selama sepekan berada di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep cukup padat. Mulai dari kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, pembekalan terhadap para terapis yang berada di Madura hingga sedekah Ramuan Banyu Urip terhadap keluarga kurang mampu berlangsung setiap hari. Ahad (25/9/2022). Dua hari lagi, MS Arifin bersama tim akan pindah ke Kota Jember. Disana spesial akan menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) berkolaborasi dengan Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan. “Menurut informasi dari Agus Panaongan, Baksos akan menyasar beberapa desa yang ada di wilayah Balungsari-Jember. Teknisnya semua dikendalikan Agus Panaongan yang bekerja sama dengan para Kepala Desa,” terang MS Arifin di Therapy Banyu Urip Pusat Madura. Baksos ini dimaksudkan meringankan beban hidup masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Peduli sesama merupakan prinsip MS Arifin

Ceramah KH Musleh Adnan di Morasen

KH Musleh Adnan saat berceramah di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Dai kondang berasal dari Kabupaten Pamekasan, KH Musleh Adnan hadir di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep, dalam rangka mengisi acara haul leluhur keluarga Sahlan Firdaus, sekaligus mengakikahi anak pertamanya. Sabtu (24/9/2022). Dalam memberikan siraman rohani, KH Musleh Adnan mengingatkan, penting bagi seseorang untuk terus mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Bahwa setiap makhluk bernyawa bakal meninggalkan alam dunia, menuju alam kubur. “Sedangkan akikah merupakan sunnah muakkad hukumnya bagi kedua orang tua yang telah dikaruniai keturunan,” tegas dai laris dan humoris dihadapan para hadirin. Perlu diketahui, dalam acara ramah-tamah dengan para tokoh ulama, sebelum KH Musleh Adnan naik panggung, ada beberapa kiai yang hendak mengundang beliau untuk mengisi acara pengajian di pondok pesantrennya masing-masing. “Untuk 2023 sudah full. Kecu

Kolaborasi CEO Therapy Banyu Urip International dan MWC NU Pasongsongan

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International sedang berada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pertemuan non-formal antara CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin dan jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan menghasilkan satu bentuk kerjasama untuk kemaslahatan umat di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan sekitarnya. Jumat (23/9/2022). “Saya lahir dan besar di Desa Pasongsongan. Maka ketika saya diajak bekerjasama dalam hal kebaikan, tentu saya tidak akan menolaknya, senyampang saya bisa dan mampu,” ucap MS Arifin sepulang sholat Jumat. Apalagi jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan yang bersilaturrahim ke rumah MS Arifin sebagian besar saling mengenal. Bahkan ada salah satu diantara mereka merupakan teman sekolahnya dulu di SMPN 1 Pasongsongan. Sama-sama lulusan 1988. “Langkah awal kolaborasi ini nantinya akan fokus pada kesehatan masyarakat. Walau tidak menutup kemungkinan akan lebih lebar pada bidang lain,” tegas MS Arifin. Diriny

CEO Therapy Banyu Urip International Jalin Kerjasama dengan MWC NU Pasongsongan

Akhmad Jasimul Ahyak (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy).  Sumenep - Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep Akhmad Jasimul Ahyak menjalin kerjasama dengan CEO Therapy Banyu Urip International dalam bidang pengobatan herbal. Kamis malam (22/9/2022).  "Dalam waktu dekat, kami akan menggelar bakti sosial atau pengobatan gratis yang akan dipusatkan di Pendopo MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan. Bakti sosial ini berlaku bagi siapa saja tanpa terkecuali," terang Jasimul. Sebagai kepanjangan Ketua MWC NU Pasongsongan, Jasimul berharap bentuk kerjasama ini akan berlaku selamanya. Sedangkan MS Arifin sangat senang mendapat bentuk kerjasama ini. Karena dirinya bisa mandedikasikan perusahaannya untuk kepentingan warga nahdliyin.  "Kalau kerjasama ini berjalan lancar, tentu kami akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi," ucap MS Arifin. (Kay) 

Sugiono Mendapat Atensi CEO Therapy Banyu Urip International

Sugiono (kanan) bersama MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Sosok Sugiono saat ini mendapat perhatian luar biasa dari CEO Therapy Banyu Urip International. Hal itu wajar karena ia berhasil mendapat kepercayaan dari banyak pasien. Sehingga tiap hari tempat praktiknya ramai dikunjungi orang dengan maksud ingin mendapat kesembuhan. Kamis (22/9/2022). "Bangga saya terhadap Sugiono bukan hanya sebatas penjualan Ramuan Banyu Urip, tapi lebih dari itu Sugiono cukup amanah dalam banyak hal," ucap MS Arifin.  Sengaja ia mengunjungi tampat klinik Sugiono beralamat di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep karena keberhasilannya membesarkan perusahaan Therapy Banyu Urip.  "Kepercayaan itu sangat mahal. Tidak mudah seseorang mendapat kepercayaan dari orang lain. Apalagi kita masih belum dikenal orang. Bagi saya, kepercayaan itu adalah aset tak ternilai," tandas MS Arifin yang didampingi Imam Subakti (Pim

Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Sumenep: Mengenal Terapis Sugiono

Dari kiri: Sugiono, MS Arifin, Imam Subakti dan Haji Suryanto. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Saat ini roda kegiatan Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Kabupaten Sumenep dari hari ke hari berjalan sangat baik. Sejak dikomandani Sugiono, saban hari selalu saja ada pasien yang datang berobat. Rabu (21/9/2022).  Sugiono tanpa kenal lelah membangun Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan benar-benar dari nol. Ia terus merangkak sampai akhirnya sekarang bisa berjalan seperti impiannya.  "Sukses ini tentu ada campur tangan dari berbagai pihak. Salah satunya motivasi CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin yang tiada henti membasahi hati," ungkap Sugiono puitis. Selain motivasi, support dari para terapis senior seperti Haji Suryanto (purn.TNI), Imam Subakti (Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bantul) dan teman-teman seperjuangannya menjadi amunisi tak ternilai sehingga keberhasilan itu digapainya dengan sangat manis. "Sukses ini datang melewati tantangan lua

Anarko-Sindikalisme dan Rokok Ilegal

[Episode 1] Oleh: Sulaisi Abdurrazaq _(Ketua DPW APSI Jatim dan Direktur LKBH IAIN Madura)_ *DRAMATURGI* bakar tembakau Jawa berikut armada di Pamekasan (15/9/22) bagi saya merupakan adegan menghina Polisi dan Bea Cukai. Mengapa? Karena tindakan itu menonjolkan situasi _anarkhia_, suatu keadaan tanpa kekuasaan pemaksa yang merupakan cita-cita penganut aliran anarkisme. Anarkisme menolak semua kekuasaan memaksa. Polisi, Undang-Undang, Peradilan, Angkatan Bersenjata, dan lain-lain bagi penganut aliran ini adalah buruk, sehingga harus ditolak dan dilawan. Dengan demikian, termasuk bea cukai. Baginya, jika perekonomian ditata dengan adil, lembaga negara tidak diperlukan lagi. Moral manusia tidak boleh dipaksa, kesatuan manusia yang dipaksa oleh negara harus diganti dengan komunitas yang bebas, baik individu maupun masyarakat. Perang, kejahatan, kriminal dan perselisihan akan sirna jika perekonomian ditata dengan adil. Itulah paham anarkisme. Lalu, apa anarko-sindikalisme? Ia ad

Ada Pasien Tiap Hari di Klinik Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (dua dari kanan) bersama terapis dan pasien Therapy Banyu Urip Cabang Jember. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Dengan dibukanya pengobatan herbal Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan, warga masyarakat sekitar mulai banyak berdatangan untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang diidapnya. Selasa (20/9/2022).  "Saya benar-benar tidak menyangka masyarakat bakal seantusias seperti ini. Memang sebelum dibuka kami telah melakukan sosialisasi. Namun semua diluar ekspektasi kami," ujar Agus Panaongan. Di tengah perekonomian sulit saat sekarang, tentu daya beli warga cukup lemah. Sehingga dalam menjaga kesehatan mengharuskan mereka berhemat. "Kehadiran Therapy Banyu Urip di Jember merupakan nuansa baru sebagai bentuk pengobatan yang merakyat," tandasnya. (Kay) 

Therapy Banyu Urip Cabang Prancis

Mohammad Ikbal (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Pertengahan Agustus 2022 kemarin, Mohammad Ikbal sendirian mengunjungi Indonesia untuk berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Lelaki berkebangsaan Prancis ini tahu tentang Therapy Banyu Urip dari berbagai sosial media. Lantas Mohammad Ikbal mantap hati memilih pengobatan herbal ini.  Masih menurut pengakuannya, ia begitu alergi dengan obat-obatan berbahan kimia.  "Selama sepekan Mohammad Ikbal menjalani perawatan disini dan saya sendiri yang menanganinya. Alhamdulillah, patah tulang rusuk akibat jatuh yang ia derita berbulan-bulan sembuh total," terang MS Arifin. Senin (19/9/2022).  Padahal Mohammad Ikbal sebelumnya sudah pergi kemana-mana berobat. Tapi tidak kunjung sembuh. "Amazing, kata itu yang meluncur dari bibirnya. Ia pun meminta kepada saya untuk membuka cabang Therapy Banyu Urip di Prancis," urai MS Arifin.  Tadi siang Mohammad

Penjualan Online Ramuan Banyu Urip ke Luar Negeri

Dari kiri: Bunda Sukma bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Bunda Sukma adalah Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Gunung Kidul. Ia cukup lama menjadi bagian dari keluarga besar pengobatan herbal ini. Senin (19/9/2022).  "Pembeli Ramuan Banyu Urip di cabang saya lebih banyak via online. Hanya 20 persen pembeli offline," terang Bunda Sukma di kediamannya.  Costumer luar negeri didominasi dari negara Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.  "Kemarin sempat ada juga pembeli dari negara Timor Leste," pintas Bunda Sukma. (Kay) 

Terkini, Pasien Buta Warna Baru dari Trenggalek

Pasien buta warna dari Trenggalek (membelakangi kamera) menjalani tes ishihara di depan Widuri, admin Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tadi malam sekira pukul 20.30 WIB masuk pasien baru buta warna dari Trenggalek, Jawa Timur. Ia datang seorang diri tanpa ditemani keluarganya. Senin pagi (19/9/2022).  "Pasien baru ini akan dites ishihara dulu sebelum menentukan pilihan paket. Ada paket A selama 28 hari. Paket B selama 21 hari. Dan paket C selama 14 hari," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Ada bocoran informasi, pasien baru ini rupanya akan ikut jalur pendidikan masuk prajurit TNI. "Dalam sesi wawancara barusan, diketahui bahwa pasien buta warna ini tahu informasi tentang kami dari sosial media kanal video dan website apoymadura.com, " ucap MS Arifin singkat. (Kay) 

Geliat Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (kiri) Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember bersama asistennya. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Hari ini Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan mulai membuka praktik. Terlihat ada beberapa pasien datang berobat. Ahad (18/9/2022).  "Alhamdulillah, respons masyarakat Jember amat luar biasa. Terus terang kami tidak menyangka, kehadiran kami bakal mendapatkan atensi seperti ini," ujar Agus Panaongan seraya tangannya menunjuk ke arah pasien. Beralamat di Umbulsari, Jember, Jawa Timur, Agus Panaongan dan timnya tampak masih terus melayani pasien hingga sore hari. Walau terbilang terapis baru, Agus Panaongan cukup cekatan menangani beberapa pasien. "Kami percaya, pelayanan bagus akan mendapatkan tempat di hati costumer. Tentu kami akan mempertahankannya," ucap Agus Panaongan. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip Cabang Kudus

Mugi Gumilang sedang mengobati pasien dari prajurit TNI. (Foto: Mg/Yant Kaiy)  Kudus - Kembali Therapy Banyu Urip Cabang Kudus pimpinan Mugi Gumilang menyelenggarakan Bakti Sosial yang berlokasi di Pedawang Kudus Jawa Tengah. Ahad (18/9/2022).  Bakti Sosial kali ini dihadiri warga masyarakat kurang lebih 65 orang. Mereka tampak sangat antusias menyambutnya. "Dalam Bakti Sosial tahun ini, kami mendapat dukungan luar biasa dari Kepala Desa Pedawang, tokoh agama, TNI dan Polri serta Babinsa," terang Mugi Gumilang. Lelaki murah senyum ini merasa senang atas sukses Bakti Sosial yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Berbagi itu indah. Tentu kami menyelenggarakan Bakti Sosial ini intinya karena kami peduli terhadap sesama," ucap Mugi Gumilang mengakhiri. (Kay) 

Kapong di Lingkungan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kapong merupakan sebuah wadah komunikasi khusus warga Karanganyar dan Popongan. Kedua kampung ini berada di wilayah Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Wadah ini berdiri pada 10 Agustus 2022.  Komunikasi khusus yang dimaksud adalah komunikasi Radio HT  antara Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan. Ahad (18/9/2022).  "Dibentuknya Kapong karena belakangan ini mulai sering terjadi tindak pidana pencurian di Kampung Popongan.  Sehingga saya berinisiatif membentuk Kapong ini," terang MS Arifin, purnawirawan TNI AD.  Rupanya  gagasan dan inisiatif tersebut disambut baik oleh Ketua RT.12 Popongan dan mantan Ketua RT.12 Popongan serta rekan-rekan lainnya.  "Kebetulan rumah dan tempat usaha kami berada di kedua kampung ini," ucap CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin.  Untuk sementara anggota Kapong ada 11 orang, diantaranya: Warga Popongan: 1. Angger (125) Ketua RT.12 2. I

Fakta Berbicara, Pasien Buta Warna Bisa Disembuhkan

MS Arifin, SEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak pendapat dari berbagai praktisi pengobatan mengatakan, bahwa penyakit buta warna tidak bisa disembuhkan. Padahal Tuhan telah berfirman, tidak ada yang mustahil di alam fana ini apabila Dia berkehendak. Semua dalam genggaman-Nya. Ahad (18/9/2022).  Allah dalam Al-Quran surat Asy-Syuraa ayat 80:  "Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkan aku" . Di Therapy Banyu Urip fakta berbicara, kalau semua pasien buta warna bisa sembuh permanen. "Kalau tidak percaya, silakan datang ke asrama rawat inap di Jalan Selokan Mataram Sleman. Anda akan menjumpai puluhan pasien buta warna kami," tegas MS Arifin pada apoymadura.com . Kenapa pasien buta warna di tempat pengobatan alternatif ini ramai, tentu karena mereka datang berkaca pada realita. Penyakit buta warna para pasien sebelumnya sembuh total di tempat ini. "Bukan kami mau berpromosi. Ramuan kami sudah dipercay

Senam Sehat Bersama pada Penutupan HUT IWO ke-2

Acara penutupan ditandai dengan pemotonagan tumpeng. (Foto: Slmt/am) Pamekasan -  Acara penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Wartawan Online (IWO) Perwakilan Daerah (PD) Pamekasan menggelar senam sehat bersama di lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pamekasan. Jumat (16/9/2022).  Hadir dalam memeriahkan HUT IWO PD Pamekasan yang ke-2 Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, S.I.K yang diwakili Kasi Humas Polres Pamekasan beserta Polwan,  Komandan Kodim 0826/ Pamekasan beserta anggotanya, Kepala Lapas kelas IIA Pamekasan, Kepala Lapas Narkotika Pamekasan yang diwakili Humas Lapsustik dan personilnya, Kepala Bapas yang diwakili Humas Bapas beserta personilnya dan Perwakilan dari BRI Cabang Pamekasan serta para anggota IWO PD Pamekasan. Rangkaian dari giat akhir HUT IWO PD Pamekasan yang ke-2 dengan menggelar Senam Sehat Bersama yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh ketua IWO PD Pamekasan Heny Dyah A. Mbak Heny sapaan akrab Ketua IWO PD Pamekasan menya

Berdatangan Pasien Buta Warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Seiring semakin dekatnya jadwal penerimaan prajurit TNI dan pendaftaran Polri, CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin telah mempersiapkan asrama rawat inap di Ngangkrik Sleman. Sabtu (17/9/2022).  "Asrama rawat inap di Jalan Selokan Mataram sudah penuh dengan pasien. Tinggal di asrama Ngangkrik Sleman. Asrama dua lantai ini berkapasitas 50 pasien," terang MS Arifin. Ada lima calon pasien buta warna sudah mendaftarkan diri sejak kemarin. Masing-masing berasal dari berbeda kota. Kelima pasien itu rencananya akan ditempatkan di asrama Ngangkrik-Sleman.  Menurut MS Arifin, fasilitas kamar kedua asrama ini tidak jauh beda. "Kami harus mengantisipasi membludaknya pasien buta warna. Boleh dibilang setiap hari ada pasien gangguan penglihatan yang datang pada kami," sambung MS Arifin. (Kay) 

Barometer Kepuasan Costumer Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kepuasan costumer menjadi barometer amat signifikan bagi perusahaan Therapy Banyu Urip untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Senantiasa terus berbenah tanpa henti, itulah bagian utama motto perusahaannya.  Meskipun hingga saat sekarang mayoritas para costumer memberikan bintang lima terhadap perusahaan ini, akan tetapi CEO Therapy Banyu Urip International terus memantau situasi dan kondisi perusahaannya secara utuh. Sabtu sore (17/9/2022).  "Jujur, kami tidak kebakaran jenggot kalau ada kritik bernada miring terhadap perusahaan ini. Karena dari situlah kami bisa introspeksi diri. Bisa mengevaluasi segala sesuatunya," tegas MS Arifin. Kalaupun bentuk pelayanan kami sudah sesuai kepatutan namun masih tetap tidak cocok pada mereka, berarti kritik tersebut harus dilewati begitu saja.  "Kami tetap mengakomodir kritik, saran dan masukan para pasien tanpa terkecuali. Kendati tanpa so

Pendidikan ke Jepang Terkendala Buta Warna

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Guru sebuah lembaga pendidikan swasta setingkat SMA di Yogyakarta akan bekerjasama dengan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta dalam memberantas penyakit buta warna terhadap para siswanya. Sabtu (17/9/2022). "Kebetulan lembaga pendidikan tersebut mayoritas anak didiknya melanjutkan ke Jepang. Satu syarat bagi mahasiswa baru ini wajib tidak buta warna," ungkap MS Arifin.  Therapy Banyu Urip menjadi rekomendasi bagi guru bersangkutan lantaran banyak pasien sukses tidak buta warna setelah berobat ke klinik ini. Menurut ceritanya, para mahasiswa lulusan pendidikan ini biasanya akan bekerja di Jepang. "Dalam waktu tidak akan lama lagi diantara kami akan menandatangi  MoU," tandas MS Arifin. 

Cara Praktis Merawat Miss-V dengan Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Bagi kaum Hawa, merawat organ kewanitaan itu sangatlah penting. Langkah bijak ini patut diambil, tujuannya mencegah beraneka-macam penyakit yang bakal menyerang miss-V. Seperti keputihan, kanker serviks dan lain semacamnya. Jumat (16/9/2022). CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin menerangkan, bahwa cukup sedikit para gadis yang tahu kalau organ intimnya terserang penyakit kelamin. "Kadang hanya bisa mengira-ngira kalau terjadi kelainan pada alat kelaminnya. Sementara itu ia tidak punya waktu untuk mendiagnosa ke pihak medis," ungkap MS Arifin.  Saat kelainan itu tambah parah, ia baru tersadar jika organ intimnya mengidap penyakit berbahaya. "Tips praktis merawat miss-V dengan Ramuan Banyu Urip yaitu, cukup oleskan ramuan merata pada pembalut wanita. Lalu dikenakan seperti biasanya," pintasnya. (Kay) 

Therapy Banyu Urip Yogyakarta Ramai Pasien Buta Warna

Ahmad Rasidi, terapis yang dimiliki Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Tidak putusnya pasien buta warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta menjadi bukti nyata jika pengobatan herbal ini sangat mujarab bagi buta warna. Jumat (16/9/2022).  "Kemarin lusa ada pasien pulang. Ia sudah sembuh. Hari ini, datang satu pasien buta warna dari Solo," ungkap terapis Ahmad Rasidi. Daya tarik pasien berobat ke Therapy Banyu Urip lantaran tarifnya murah, pelayanan sangat memuaskan, asrama bersih, tersedianya alat-alat olahraga, musik. Plus jaminan kesembuhan jadi atensi dari tim pengobatan herbal ini.  "Sebelum pasien buta warna meninggalkan asrama, mereka terlebih dulu menjalani pemeriksaan di rumah sakit," ucap Ahmad Rasidi.  Pulang dari asrama Therapy Banyu Urip, pasien diberikan ramuan gratis untuk melakukan terapi mandiri di rumah seminggu dua kali. "Semua itu dilakukan untuk berjaga-jaga meski pasien sebenarnya sudah semb

Praktis: Keputihan Tinggal Semprot Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Keputihan pada organ intim wanita ada dua jenis, normal dan tidak normal. Dikatakan normal karena keputihan pasti dialami oleh setiap wanita. Kamis (15/9/2022).  "Sedangkan keputihan tidak normal dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Infeksi pada keputihan abnormal terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi tidak menular dan infeksi menular," ucap MS Arifin.  Penyebab keputihan tidak nomal yaitu: Menimbulkan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar. Cairan berwarna kuning atau hijau. Konsistensinya lebih kental. Dan Mengeluarkan bau tidak sedap.  "Jika keputihan tidak normal menjangkiti, solusi bijak dengan menggunakan Ramuan Banyu Urip. Tinggal disemprotkan," ucap MS Arifin.  Disamping itu, Ramuan Banyu Urip juga menjadikan seorang janda rasa perawan. (Kay) 

Menu Makanan Carnivore Coffee bagi Pasien Buta Warna

Mada Arif Kelana, owner Carnivore Coffee Shop Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman.  (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Makan dan minum pasien buta warna yang sedang menjalani rawat inap di asrama Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, semua berasal dari Carnivore Coffee Shop. Kamis (15/9/2022).  "Kerjasama baik ini sudah berlangsung lama antara kami dengan Therapy Banyu Urip," ungkap Mada Arif Kelana. Menjaga higienitas dan gizi seimbang menjadi prioritas rumah makan Carnivore Coffee.  "Harga merakyat, menu makanan dan minuman ala hotel bintang lima di tempat kami," tegas Mada panggilan akrabnya. (Kay) 

Ramuan Banyu Urip Dahsyat Sembuhkan Hernia

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Hanya tiga kali kunjungan ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, salah seorang pasien sembuh dari penyakit hernia. Pasien tersebut sudah merencakan mau melakukan tindakan operasi. Kamis (15/9/2022).  "Pemuda berasal dari Gunung Kidul ini menderita penyakit hernia sudah menahun. Bahkan orangnya hampir putus asa karena sudah berobat kemana-mana tapi penyakitnya tetap saja parah," terang MS Arifin.  Pasien hernia tersebut sangat berterima kasih karena sudah sembuh. "Hernia merupakan sebuah penyakit dimana kondisi organ didalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat yang lemah,"terang MS Artis.  Pada kondisi inilah yang menyebabkan tonjolan atau benjolan di jaringan ikat yang lemah. (Kay) 

Optimis, Therapy Banyu Urip Cabang Jember akan Besar

Dari kiri: Agus Panaongan dan MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tingginya permintaan Ramuan Banyu Urip di Jember mau tidak mau MS Arifin meluluskan proposal Agus Panaongan untuk membuka Cabang Therapy Banyu Urip Jember. Rabu (14/9/2022).  "Saya menilai bahwa Agus Panaongan sudah memiliki kapasitas sebagai terapis. Ia dapat diandalkan setelah saya uji coba sebelumnya," tandas MS Arifin. Ia menambahkan kalau Agus Panaongan cukup dipercaya dan memiliki komitmen untuk membesarkan perusahaannya. "Saya juga berpesan kepadanya untuk terus berbenah. Tidak boleh stagnan meraih sukses," pungkasnya. (Kay) 

Bantuan Al-Quran untuk Masjid Ash-Habul Jannah

Dari kiri: Agus Panaongan, MS Arifin dan Ketua Takmir Ash-Habul Jannah. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Masjid Ash-Habul Jannah berlokasi di Karanganyar Sinduadi Mlati Sleman mendapat bantuan Al-Quran (27 eksemplar), Iqro (10 eksemplar), Tuntunan Shalat (15 eksemplar), Hafalan Surat dan Doa-doa (18 eksemplar), Q-bar A (15 eksemplar), Q-bar B (15 eksemplar), Q-bar C (15 eksemplar), dan Praqibar (15 eksemplar). Bantuan itu diserahkan CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin kepada Ketua Takmir Masjid Ash-Habul Jannah, disaksikan Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember Agus Panaongan. Selasa sore (13/9/2022). "Semua bantuan Al-Quran dan buku-buku tersebut adalah sedekah Heni Fatmawati binti Jinanto Klaten. Beliau adalah pasien kami Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta," ujar MS Arifin.  Lebih lanjut ia menerangkan,  karena si pasien lagi kesusahan akibat tempat usahanya ditutup, MS Arifin menggratiskan semua biaya pengobatan.  "Tapi pasien saya tetap mau

Terbukti: Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Varikokel

Pasien varikokel. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak yang tidak tahu apa itu varikokel. Sebenarnya varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar (skrotum). Kondisi ini bisa menyebabkan kualitas dan kuantitas sperma menurun, testis gagal berkembang atau menyusut, bahkan kemandulan. Selasa (13/9/2022).  "Lewat metode pengobatan herbal kami, pasien varikokel yang berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta banyak yang sembuh," terang CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Dengan menggunakan minum dan gurah dibawah lidah serta kompres pada kantong zakar menggunakan Ramuan Banyu Urip, tentu dengan izin Allah, varikokel sembuh total.  "Ini telah terbukti. Banyak pasien varikokel sembuh, kok," pungkas MS Arifin. (Kay) 

Mata Minus Sembuh dengan Ramuan Banyu Urip

Puji Suwuk, Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi. (Foto: Yant Kaiy)  Bekasi - Mata minus merupakan gangguan penglihatan yang banyak dialami masyarakat dibelahan dunia saat ini. Termasuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terus mengalami peningkatan jumlah penderitanya. Selasa (13/9/2022).  "Banyak pasien buta warna yang sembuh dengan Ramuan Banyu Urip. Dari Aceh hingga Papua, mereka sudah merasakan kehebatan dan keampuhan Ramuan Banyu Urip ini," ujar Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi, Puji Suwuk. Bahkan banyak pasien mata minus datang dari luar negeri, terutama dari Malaysia.  "Pasien mata minus didominasi kalangan adik-adik kita yang mau daftar TNI/Polri/PNS, dari 0.75 sampai dengan 6 minusnya," tambah Puji Suwuk.  Ia menambahkan, menyembuhkan mata minus memang tidak mudah. Membutuhkan kesabaran, kedisiplinan. Yaitu disiplin terapi, disiplin ramuan, disiplin jaga pola makan.  "Insya Allah mata minus akan lebih cepat sembuh bila me

MS Arifin Beri Bantuan Al-Quran dan Buku Iqro

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kini giliran TPA Masjid Ash-Habul Jannah Karanganyar Sinduadi Mlati Sleman mendapat bantuan Al-Quran dan buku Iqro dari MS Arifin. Selasa (13/9/2022). Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember yakni Agus Panaongan.  "Bantuan itu telah saya serahkan kepada pengurus Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Kendati nilai nominalnya kecil, tapi semoga bisa bermanfaat," ujar MS Arifin.  Widuri dari pengurus umum TPA tersebut menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin. (Kay) 

Pasien Buta Warna dari Solo dan Klaten

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Dua pasien buta warna tadi malam datang dari Solo dan Klaten. Keduanya bersama rombongan keluarganya masing-masing. Selasa (13/9/2022).  Kedua pasien yang baru lulus SMA ini akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Yakni akan masuk pendidikan TNI/Polri. "Pada buku tes ishihara yang saya sodorkan, keduanya ternyata tidak bisa membaca lebih seratus template. Kedua pasien ini akan menjalani rawat inap selama 28 hari," tegas MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip Internasional.  Ketika pasien mau dambil gambarnya oleh media ini, keduanya menolak. (Kay) 

Pesan Penting CEO Therapy Banyu Urip International

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Bertempat di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Jalan Selokan Mataram Sleman, MS Arifin dalam kata sambutannya menegaskan, bahwa kata amanah menempati kasta tertinggi bagi seseorang mencapai sukses. Senin pagi (12/9/2022).  "Kata sukses mungkin saja ada, tapi itu hanya sementara jika diantara kita berkhianat. Karena sesungguhnya sukses akan langgeng apabila seseorang berlaku amanah," ucap MS Arifin diihadapan seluruh karyawannya. Dalam kesempatan tersebut, MS Arifin menyerahkan sertifikat dan surat perjanjian bentuk kerjasama kepada Agus Panaongan.  "Mulai detik ini, Agus Panaongan resmi menjadi bagian keluarga besar Therapy Banyu Urip International. Beliau akan menggawangi Therapy Banyu Urip Cabang Jember," timpalnya. Dalam acara pengukuhan itu hadir pula beberapa wartawan online dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkedudukan di wilayah Yogyakarta. (Kay) 

Bakal Dibuka Cabang Therapy Banyu Urip di Jember

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Dalam siaran pers di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Jalan Selokan Mataram Sleman, MS Arifin mengumumkan bahwa dirinya akan meresmikan cabang baru Therapy Banyu Urip di Kota Jember Jawa Timur. Ahad siang (11/9/2022).  "Insya Allah akhir September kami akan meresmikan Cabang Therapy Banyu Urip di Jember," ungkap MS Arifin.  Orang yang dipercaya bakal menggawangi cabang baru tersebut adalah Agus Panaongan.  "Permintaan pasar di sana terbuka lebar. Kami akan menjemput prospek bagus ini. Kebetulan saya banyak tahu tentang warga masyarakat disana. Karena mayoritas orang Jember menggunakan bahasa Madura dalam percakapan sehari-hari," ucapnya. MS Arifin merasa dekat dalam kultur budaya di Jember lantaran dirinya beretnis Madura. (Kay) 

Agus Panaongan: Calon Pimpinan Cabang Therapy Banyu Urip Jember

Agus Panaongan sedang membuat video tutorial di klinik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Keampuhan Ramuan Banyu Urip sudah terbukti nyata bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Sebagian besar masyarakat Jember sudah mengenal ramuan herbal ini. Ahad (11/9/2022).  Seiring permintaan pasar, maka dalam waktu dekat Agus Panaongan berencana akan mendirikan Therapy Banyu Urip Cabang Jember. "Untuk lebih mendekatkan Therapy Banyu Urip pada masyarakat Jember, saya datang langsung mengajukan proposal ke Pimpinan Therapy Banyu Urip Dunia, MS Arifin," urai Agus Panaongan. Ketika dikonfirmasi terhadap MS Arifin tentang kebenaran pendirian Cabang Therapy Banyu Urip Jember, ia menganggukkan kepala. "Agus Panaongan sudah lama mengajukan proposal kepada kami. Sebelum kami melegalkan Cabang Banyu Urip, dia saya sarankan untuk ke Yogyakarta dulu," tegas MS Arifin.  Semua bertujuan agar dia bisa menangani pasiennya secara profesional. (K

Memanfaatkan Hasil Tangkap Ikan Melimpah di Pasongsongan

Agus Panaongan. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Perhatian Agus Panaongan terhadap potensi hasil tangkap ikan nelayan yang melimpah di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep memang luar biasa besar. Sabtu malam (10/9/2022).  Berbicara di depan para niagawan asal Madura dan jurnalis dalam forum silaturrahmi terbatas di Gedung Carnivore Coffee Shop Jalan Selokan Mataram Sleman, Agus Panaongan mempresentasikan keberadaan wilayah Pasongsongan secara keseluruhan. Mulai dari sosial budaya, letak geografi, perekonomian masyarakat sampai masalah etos kerja dikupas tuntas oleh Agus Panaongan. "Saya berbicara tentang kans desa kami. Saya sebenarnya punya konsep, tapi kami tidak punya finansial mumpuni dalam mewarnai kemakmuran tanah kelahiran kami," tegas Agus Panaongan bergairah. (kay) 

Suhartono, eks Keluarga Besar Therapy Banyu Urip International

Suhartono, pengusaha toko kelontong berasal dari Pasongsongan-Sumenep. (Foto kolase)  Yogyakarta - Suhartono pernah menjadi bagian dari keluarga besar Therapy Banyu Urip International. Lelaki lajang ini berasal dari Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sabtu sore (10/9/2022). "Tanah kelahiran saya sama dengan CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Saya pernah numpang hidup sama MS Arifin," cerita Suhartono ketika silaturrahim ke klinik pengobatan herbal Ramuan Banyu Urip, Jalan Selokan Mataram Sleman.  Kemudian ia pamit karena ingin menjalankan bisnis toko kelontong di wilayah Yogyakarta. Kini Suhartono sukses memiliki 3 toko kelontong di dekat Universitas Gajah Mada. "Tali persaudaraan saya dengan MS Arifin hingga sekarang tetap harmonis. Saya sering datang kesini," timpal Suhartono. Saat diminta komentarnya tentang perusahaan Therapy Banyu Urip, Suhartono mengeluarkan dua jempolnya. "Saya amati perusahaan pengobatan herbal mili

Pengiriman Ramuan Banyu Urip ke Luar Negeri

Muhammad Nur Fitri, Kepala Divisi Pemasaran Ramuan Banyu Urip. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Awal September pengiriman Ramuan Banyu Urip terus ada setiap hari. Pesanan itu tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Sabtu (10/9/2022).  "Untuk pengiriman ke luar negeri didominasi pesanan personal. Sebagian juga ada pengiriman ke beberapa cabang kami," terang Kepala Divisi Pemasaran Ramuan Banyu Urip, Muhammad Nur Fitri.  Jika diskala antara pesanan personal dan cabang, lebih besar pesanan personal. "Kalau bulan kemarin, permintaan Ramuan Banyu Urip mayoritas dari cabang. Tapi September tahun ini lebih besar pesanan perseorangan," tegasnya sekali lagi. (Kay) 

Selalu Sedia Ramuan Banyu Urip di Rumah

MS Arifin (kiri) bersama Agus Panaongan. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Merawat tubuh supaya tetap sehat sebelum datang sakit merupakan langkah bijaksana. Dan hal ini merupakan tuntunan Rasulullah.  Kira-kira begitulah langkah Agus Panaongan yang berasal dari Jember-Jawa Timur, sengaja dirinya berkunjung ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta untuk merawat kesehatan. Sabtu pagi (10/9/2022).  "Selain saya merawat kesehatan datang kesini, persediaan Ramuan Banyu Urip di rumah telah habis," ujar Agus Panaongan.  Ia menambahkan, bahwa semua keluarganya mengandalkan Ramuan Banyu Urip sebagai pengobatan hingga sekarang.  Kedepan, Agus Panaongan akan membuka Cabang Therapy Banyu Urip di Jember. "Masyarakat di Jember banyak yang cocok dengan Ramuan Banyu Urip. Karena Ramuan herbal ini terbukti ampuh menyembuhkan segala macam penyakit," timpalnya meniscaya.  Kunjungan Agus Panaongan ini disambut hangat CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin.  "Agus

Beberapa Fasilitas bagi Pasien Buta Warna

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Pada umumnya pasien buta warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta berusia muda. Sabtu (10/9/2022).  "Agar pasien tidak bosan, kami menyediakan sarana bermain bagi mereka. Seperti bilyard dan musik," ujar MS Arifin.  Di asrama pasien buta warna juga disediakan pull up dan alat-alat olahraga lain agar tubuh pasien tetap bugar.  "Pull up adalah alat olahraga untuk menguatkan otot-otot tangan dan badan, bisa meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan tubuh," terang MS Arifin. Sarana alat-alat olahraga ini penting keberadaannya. Karena sebagian besar dari mereka ingin melanjutkan pendidikan ke TNI/Polri. (Kay) 

Menu Makanan untuk Pasien Buta Warna Therapy Banyu Urip

Ryan Lombok, Staff Carnivore Coffee Shop Jalan Selokan Mataram Sleman. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -   Semua orang tahu, bahwa makanan dan minuman menjadi salah satu faktor penunjang kesembuhan bagi penyakit apapun. Termasuk penyakit buta warna. Jumat (9/9/2022).  Menyadari hal itu, CEO Therapy Banyu Urip International telah sekian lama menjalin kerja sama dengan Carnivore Coffee Shop sebagai penyedia kebutuhan makan bagi pasiennya.  Karena seluruh pasien buta warna wajib menjalani karantina di asrama Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta.  "Adalah menu makanan khusus yang kami hidangkan kepada seluruh pasien buta warna. Plus jus buah segar sebagai penutupnya," ungkap Ryan Lombok di sela-sela melayani pelanggan.  Sebagai staf Carnivore Coffee Shop, Ryan Lombok ahli betul tentang nutrisi. Termasuk makanan apa yang tidak boleh dikonsumsi bagi pasien dengan gejala penyakit tertentu. (Kay) 

Bupati Sumenep: Peletakan Batu Pertama Gedung MWC NU Pasongsongan

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung MWC NU Pasongsongan. (Foto: A Jasimul)  Sumenep -  Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung MWC NU Pasongsongan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Gedung tersebut nantinya diberi nama Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah. Jumat pagi (9/9/2022).  Lokasi pembangunan gedung kebanggaan kaum nahdliyin itu berada di Dusun Benteng Selatan Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.  Hadir juga dalam acara ini Ketua PC NU dan Rois Suriah Sumenep, Camat dan Sekcam Pasongsongan, Direktur BMT NU Jawa Timur, KPU Sumenep, Kepala Desa Pasongsongan, Kepala Desa Panaongan, dan seluruh Ranting Kecamatan Pasongsongan. Banyak tokoh penting di Kecamatan Pasongsongan berharap, kedepan gedung ini bisa menjadi mercusuar kegiatan keislaman membanggakan. (Jasimul/Kay) 

Cerita dibalik Pasien Buta Warna

Ibu pasien buta warna dari Jambi (kiri) bersama jurnalis apoymadura.com. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Ibu kedua pasien buta warna dari Palembang dan Jambi sudah empat hari berada di asrama rawat inap Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Keduanya ingin memastikan jikalau anaknya baik-baik saja. Jumat (9/9/2022).  "Saya agak khawatir, takut anaknya tidak kerasan. Maklum, sebelumnya kami tidak pernah pisah," ujar wanita beranak dua dari Jambi ini kepada apoymadura.com. Tapi kekhawatiran itu sirna setelah tahu anaknya mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tampak teman-teman barunya, sesama pasien buta warna saling mensupport. Karena mereka sama-sama dari luar kota.  "Insya Allah, lusa saya balik ke Jambi karena anaknya sudah cukup kerasan," komentarnya lebih jauh.  Hal senada diungkapkan ibu pasien dari Palembang. Dirinya akan pulang lusa seiring anaknya tidak keberatan kalau ditinggal. (Kay) 

Buta Warna Sembuh oleh Therapy Banyu Urip

MS Arifin (kiri) bersama pasien dari Ambunten-Sumenep. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Dari sekian banyak pasien buta warna di pengobatan herbal Therapy Banyu Urip, mereka enggan untuk testimoni. Alasannya klasik, soal privacy. Kamis (8/9/2022).  Tapi ada pula yang mau melakukan testimoni. Seperti pasien dari Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Madura. Ia ditetapkan sembuh dari buta warna.  "Pasien dari Sumenep ini mau testimoni supaya pengidap buta warna yang lain dapat mengikuti jejaknya. Jalan menuju kesembuhan permanen," kata MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Ketika hal ini ditanyakan pada pasien bersangkutan, pemuda berusia 19 tahun ini membenarkan perkataan MS Arifin.  "Lagi pula saya sudah sembuh total dari buta warna. Sebagai bentuk terima kasih, saya mau testimoni. Tidak ada unsur paksaan dari siapapun," timpal pemuda berkulit sawo matang ini.  Berobat di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta murah dan terbukti nyata. Plus palayana

Orang Pamekasan Buta Warna Sembuh

MS Arifin (kiri) bersama pasien buta warna dari Kabupaten Pamekasan Madura. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Satu lagi pasien buta warna dinyatakan sembuh total oleh tim terapis dari Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Kamis (8/9/2022). "Sebelum pulang, pasien tersebut saya bawa periksa ke rumah sakit. Ini bertujuan membangun rasa percaya diri terhadap si pasien," ucap MS Arifin di tempat praktiknya, Jalan Selokan Mataram Sinduadi Mlati Sleman.  Proses penyembuhan pasien dari Pamekasan ini lebih cepat dari alokasi waktu yang diperkirakan. Berbicara tentang pelayanan, pasien dari Pamekasan ini mengatakan: "Saya puas terhadap pelayanan di tempat terapi." Terakhir ia berpesan agar penderita buta warna tidak khawatir dan bimbang. Karena sesungguhnya buta warna itu bisa disembuhkan lewat Ramuan Banyu Urip. (Kay)