Buta Warna Sembuh oleh Therapy Banyu Urip

MS Arifin (kiri) bersama pasien dari Ambunten-Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Dari sekian banyak pasien buta warna di pengobatan herbal Therapy Banyu Urip, mereka enggan untuk testimoni. Alasannya klasik, soal privacy. Kamis (8/9/2022). 

Tapi ada pula yang mau melakukan testimoni. Seperti pasien dari Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep Madura. Ia ditetapkan sembuh dari buta warna. 

"Pasien dari Sumenep ini mau testimoni supaya pengidap buta warna yang lain dapat mengikuti jejaknya. Jalan menuju kesembuhan permanen," kata MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.

Ketika hal ini ditanyakan pada pasien bersangkutan, pemuda berusia 19 tahun ini membenarkan perkataan MS Arifin. 

"Lagi pula saya sudah sembuh total dari buta warna. Sebagai bentuk terima kasih, saya mau testimoni. Tidak ada unsur paksaan dari siapapun," timpal pemuda berkulit sawo matang ini. 

Berobat di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta murah dan terbukti nyata. Plus palayanannya sungguh baik, tambahnya. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta