Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Pelaksanaan ASAS Hari ke-3 di SDN Padangdangan 2 Berjalan Lancar

Gambar
Murid SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP — Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil hari ketiga di SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, berlangsung lancar tanpa hambatan pada Rabu (3/12/2025). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, mulai dari persiapan hingga penyelesaian ujian di masing-masing kelas. Guru kelas 2, Sundari, S.Pd., menyampaikan bahwa seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 hadir dan mengikuti ASAS dengan baik. “Alhamdulillah, pelaksanaan ASAS hari ini berjalan lancar. Semua siswa hadir dan mengikuti ujian,” ujarnya. Sundari juga berharap seluruh peserta didik tetap dalam kondisi sehat hingga akhir pelaksanaan ASAS, mengingat cuaca yang belakangan sering tidak menentu. “Saya berharap anak-anak selalu sehat, karena cuacanya kadang panas terik, kadang juga hujan. Semoga mereka tetap semangat mengikuti ujian sampai selesai,” tambahnya. Pelaksanaan ASAS di SDN Padangdangan 2 direncanakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan sesuai ja...

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Gambar
Akhmad Faruk saat di pelaminan. [sh] SUMENEP  — Kisah perjalanan cinta Akhmad Faruk, pemuda asal Dusun Pakotan, Desa/Kecamatan Pasongsongan, menyerupai alur sinetron yang penuh liku dan menguras air mata.  Setelah melalui berbagai ujian, akhirnya ia kembali menemukan tambatan hati dan resmi menikah untuk kedua kalinya pada 2 Desember 2025. Faruk pertama kali menikah dengan seorang gadis dari dusunnya sendiri. Namun, keharmonisan itu tidak bertahan lama.  Perbedaan pandangan hidup membuat rumah tangga yang dibangun keduanya harus berakhir di tengah jalan. Setelah perceraian tersebut, Faruk menjalani hidup sebagai duda hampir selama satu tahun. Tak lama kemudian, harapan baru muncul ketika ia bertemu seorang calon istri yang dinilai cocok untuk mengisi kekosongan hatinya.  Segala persiapan menuju hari bahagia telah dilakukan, bahkan undangan pun sudah tersebar.  Tapi tak disangka, jelang akad berlangsung sang calon memutuskan menolak menikah karena persoalan ma...

Suriyanto Tak Mampu Sembunyikan Rasa Haru saat Terima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Suriyanto (kiri) bersama guru honorer. [sh] SUMENEP -   Kebahagiaan tak terbendung terpancar dari wajah Suriyanto, honorer tenaga kependidikan di SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan. Senin (1/12/2025) Setelah penantian panjang bertahun-tahun, ia akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) PPPK Paruh Waktu pada prosesi penyerahan massal di Stadion Ahmad Yani Sumenep, bersama lebih dari 5.000 tenaga honorer lainnya. Di tengah riuh tepuk tangan para penerima SK, Suriyanto mengaku tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. Baginya, momen ini menjadi babak baru dalam perjalanan hidup dan profesinya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Suci. Penantian ini sangat panjang, dan akhirnya hari yang kami tunggu bersama datang juga,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Suriyanto (kiri) bersama rekan honorer tendik (tenaga keendidikan) dari Kecamatan Kota Sumenep. [sh] Ia berharap status baru sebagai PPPK Paruh Waktu dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik da...

Pelaksanaan ASAS 2025 di SDN Padangdangan 2 : Siswa Antusias Ikuti Ujian Semester Ganjil

Gambar
Para murid SDN Padangdangan 2 mengikuti ASAS. [sh] SUMENEP - Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di SDN Padangdangan 2 dimulai pada Senin, 1 Desember 2025, dan berlangsung selama enam hari. Pada hari pertama, siswa mengikuti ujian Pendidikan Agama Islam serta PPKn. Suasana sekolah tampak antusias; siswa datang lebih awal, mempersiapkan diri, dan guru-guru memastikan pelaksanaan ujian berjalan tertib. Madun, S.Pd.SD, Kepala SDN Padangdangan 2 menyampaikan bahwa ujian hari pertama berlangsung lancar kendati hujan turun cukup deras. “Pengawasan, kenyamanan ruang ujian, serta distribusi soal telah dipersiapkan dengan baik oleh para guru,” ungkapnya. Ia menilai, pelaksanaan ASAS yang baik mencerminkan kualitas manajemen serta kompetensi pengajaran. Pelaksanaan ASAS dijadwalkan berlanjut hingga akhir pekan dengan harapan semangat siswa tetap terjaga walau cuaca kadang kurang bersahabat. [sh]

Bupati Sumenep Tekankan Etos Kerja dan Adaptasi Digital dalam Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Penandatangan SK PPPK Paruh Waktu Sumenep oleh Korcam Pasongsongan, Ana Candra Agustina. [sh] SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pesan penting kepada seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemkab Sumenep saat penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang digelar di Stadion A Yani. Senin (1/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa ASN harus senantiasa meningkatkan etos kerja serta terus berbenah mengikuti perkembangan teknologi digital yang kian pesat. Menurut Bupati, kemampuan beradaptasi dengan era digital menjadi tuntutan mutlak agar pelayanan publik kian efisien dan responsif. Ia berharap para penerima SK bisa jadi bagian dari percepatan transformasi pelayanan pemerintah daerah. Acara penyerahan SK ini diikuti lebih dari 5.000 tenaga honorer yang resmi mendapatkan status sebagai PPPK Paruh Waktu. Bupati Fausi juga mengapresiasi dedikasi para honorer yang selama ini telah mengabdi dan berharap peningkatan status ini jadi motivasi untuk beker...

Adi, Guru ASN SDN Pasongsongan 5, Sampaikan Ucapan Selamat kepada Penerima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Adi bersama istrinya. [sh] SUMENEP — Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti para guru serta tenaga kependidikan honorer dari Kecamatan Pasongsongan setelah menerima SK PPPK Paruh Waktu dari Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ditempatkan di Stadion A Yani. (1/12/2025). Sejalan dengan momen tersebut, Adi, salah seorang guru ASN di SDN Pasongsongan 5, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi mendalam kepada seluruh penerima, khususnya para guru dari SDN Pasongsongan 5. Kebahagiaan itu makin lengkap bagi Adi karena sang istri, Ana Candra Agustina, turut jadi salah satu guru honorer yang resmi tercover dalam program PPPK Paruh Waktu tahun ini. Bagi Adi, pencapaian tersebut merupakan karunia besar dari Sang Khalik setelah perjuangan panjang dan melelahkan yang selama ini dijalani. “Ini bukan hanya kebahagiaan bagi keluarga kami, tapi juga bagi seluruh tenaga pendidik di Pasongsongan. Saya tahu betul bagaimana istri saya berjuang, berkolaborasi, dan terus mengawal berbagai p...