Mata Minus Sembuh dengan Ramuan Banyu Urip

Puji Suwuk, Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi. (Foto: Yant Kaiy) 

Bekasi - Mata minus merupakan gangguan penglihatan yang banyak dialami masyarakat dibelahan dunia saat ini. Termasuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terus mengalami peningkatan jumlah penderitanya. Selasa (13/9/2022). 

"Banyak pasien buta warna yang sembuh dengan Ramuan Banyu Urip. Dari Aceh hingga Papua, mereka sudah merasakan kehebatan dan keampuhan Ramuan Banyu Urip ini," ujar Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi, Puji Suwuk.

Bahkan banyak pasien mata minus datang dari luar negeri, terutama dari Malaysia. 

"Pasien mata minus didominasi kalangan adik-adik kita yang mau daftar TNI/Polri/PNS, dari 0.75 sampai dengan 6 minusnya," tambah Puji Suwuk. 

Ia menambahkan, menyembuhkan mata minus memang tidak mudah. Membutuhkan kesabaran, kedisiplinan. Yaitu disiplin terapi, disiplin ramuan, disiplin jaga pola makan. 

"Insya Allah mata minus akan lebih cepat sembuh bila mengikuti SOP (prosedur operasional standar) Banyu Urip," tegas Puji Suwuk. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2