Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Bupati - PDIP Yang Bukan Marhaenis

Oleh: Sulaisi Abdurrazaq KEGIATAN FGD HMI Sumenep tanggal 28 Mei 2023 di Classic Coffe mengambil tema: _"Quo Vadis Reaktivasi Rel Kereta Api Madura, Apa Kabar Infrastruktur Sumenep?"_ Saya mendapat giliran memantik diskusi paling bontot setelah Bappeda, PUTR Sumenep, Mas Akis Jasuli (Anggota DPRD Sumenep) dan Fauzi As. Pada momentum itu saya memulai dengan mengajak _audience_ membuka kembali sejarah. Jika sejak penjajahan telah ada kereta api di Madura, mengapa lalu ditutup? Ternyata salah satu penyebabnya karena si ular besi kalah bersaing dengan bus, minibus, mobil pribadi dan sepeda motor. Menurut beberapa sumber, masyarakat Madura mulai menimbang-nimbang perihal kecepatan dan ketepatan sampai di tujuan.  Berikutnya, jadwal kereta api dikurangi, lalu beroperasi tidak setiap hari, akhirnya operasional kereta api lintas Madura merugi sehingga tahun 1980 dihentikan dan 1984 benar-benar ditutup. Jika rencana reaktivasi kereta api dari Sumenep - Bangkalan, lalu, sampai  Bangkal

Dua Siswa SDN Panaongan 3 Lolos OSN Provinsi

SUMENEP – Prestasi luar biasa ditorehkan dua siswa SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep melenggang mulus ke OSN (Olimpiade Sain Nasional) Jawa Timur. Ini merupakan kali pertama sekolah yang berlokasi di pelosok desa tersebut meraih prestasi diajang bergengsi tingkat provinsi. Selasa (30/5/2023). “Kedua siswa kami itu atas nama Muhammad Hasan Basri dan Siti Aisyah. Prestasi membanggakan ini menjadi cambuk bagi kami untuk terus berbenah menjadi lebih baik. Ini menjadi sebuah pembuktian, walau sekolah kami berada di zona pelosok tidak mau kalah dengan sekolah perkotaan,” ucap Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3. Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Sumenep. [Foto:sur] Dirinya senantiasa memotivasi seluruh siswanya untuk memacu harapan sesuai talenta yang dimilikinya. “Ini merupakan pencapaian diluar ekspektasi kami. Jujur, saya pun tak pernah menyangka sebelumnya. Karena sekolah ini berada di posisi akreditasi C. Saya jadi Kepala SDN Panaongan 3 baru sa

PPBI Pamekasan Gelar Silaturahmi dengan Penggemar Bonsai Sumenep

  Beberapa bonsai milik peserta festival bonsai di PPBI Cabang Pamekasan. [Foto: sur] SUMENEP – Para penggemar bonsai dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Pamekasan dan Sumenep menggelar ajang silaturahim di kediaman Hairus Samad, Dusun Sempong Timur Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Ajang silaturahim itu dikemas dengan Latihan Bersama (Latber) Festival Bonsai Madura. Ahad (28/5/2023).   “Kategori penilaian pameran bonsai kali ini meliputi Shito 8 cm, Mami 15 cm, small 30 cm, dan Dongkelan. Sedangkan bagi bonsai yang sudah mendapat best tidak diperkenankan ikut dalam festival,” terang Hairus Samad bertindak selaku tuan rumah. Diharapkan dalam ajang ini akan terjalin ikatan persaudaraan diantara sesama penggemar bonsai. Saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam merawat pohon kerdil bernilai artistik. “Sebenarnya para penggemar bonsai yang hadir disini adalah mereka yang tergabung dalam Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Pamekasan. Kami mengga

Semarak Pisah Kenang 2023 SDN Padangdangan 1 Pasongsongan

Matrasit,S.Pd, Kepala SDN Padangdangan 1 Pasongsongan Sumenep. [Foto: sur] SUMENEP – Seperti tahun-tahun sebelumnya, SDN Padangdangan 1 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep akan menggelar Semarak Pisah Kenang siswa-siswinya bukan dengan rekreasi. Hal ini dilakukan guna membangun keakraban antara seluruh komponen pendidikan dengan wali murid dan masyarakat sekitar. Sabtu (27/5/2023). “Jauh hari sebelumnya, seluruh siswa kami telah mempersiapkan diri dalam acara Semarak Pisah Kenang siswa kelas 6 tersebut. Direncanakan pada 2023 kali ini akan lebih meriah ketimbang tahun kemarin,” janji Matrasit,S.Pd di ruang kantornya. Akan ada beberapa pentas seni yang akan ditampilkan. Diantaranya pembacaan puisi, cerita anak, drama, tari Muang Sangkal, paduan suara, musik Islami dan lain-lain. “Kami juga akan menyelenggarakan game-game kepramukaan agar acara Semarak Pisah Kenang tersebut lebih bermakna,” timpal Matrasit,S.Pd lebih jauh. Ketika ditanya soal anggaran, dirinya akan melaku

Musyawarah Haflatul Imtihan Ponpes Annidhamiyah Bindang Pasean

Ustadz Maimun Marzuki (kiri) bersama pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Annidhamiyah. [Foto: sur] PAMEKASA N -  Menandai selesainya ujian bagi para peserta didik di lingkungan Yayasan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Anndidhamiyah, pengasuh dan pengurus mengundang para wali santri dan wali siswa membicarakan Haflatul Imtihan. Kegiatan akhir tahun ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur para peserta didik atas ilmu yang didapatkan dari para gurunya. Rabu malam (17/5/2023). “Haflatul Imtihan di Yayasan Pendidikan Annidhamiyah akan digelar tanggal 17 sampai 30 Juni. Pada pembukaannya nanti diprogram acara pawai santri. Kenapa pawai santri diletakkan diawal. Itu karena pada 29 Juni bertepatan Hari Raya Idul Adha,” terang Ustadz Maimun Marzuki yang bertindak sebagai pengasuh yayasan. Dalam musyawarah itu juga disepakati sumbangan gotong royong yang tak memberatkan wali santri dan wali siswa. “Bahkan bagi wali siswa yang mempunyai anak lebih dari satu yang

MI An Najah Pasongsongan Menyabet Dua Juara Porseni Sumenep

Dari kiri barisan depan: Verli Restina Bahri dan Nurul A’mal Firdausiyah. [Foto: sur/mol] SUMENEP –  Untuk yang kesekian kalinya,  Madrasah Ibtidaiyah An Najah Desa/Kecamatan Pasongsongan dalam Porseni Kabupaten Sumenep meloloskan dua peserta didiknya ke Porseni tingkat provinsi Jawa Timur. Torehan prestasi ini tentu sangat membanggakan karena mereka mampu menenggelamkan peserta lomba dari beberapa sekolah di Kota Keris Sumenep. Selasa (16/5/2023). “Mereka adalah Nurul A’mal Firdausiyah, juara 1 lomba tolak peluru putri dengan lemparan 9,20 meter. Dan Verli Restina Bahri, juara 1 lompat jauh putri dengan lompatan 3,30 meter,” terang Syamsi,S.Pd.I, Kepala MI An Najah dalam siaran persnya. Pelaksanaan Porseni Sumenep kali ini dilaksanakan didua lokasi berbeda. Untuk lomba tolak peluru dan lari ditempatkan di GOR Sumenep. Sedangkan lomba lompat jauh diletakkan di MAN Sumenep. “Peserta didik kami lainnya yang masuk nominasi lima besar diantaranya Shafa Nur Khumairah, ju

Video Paduan Suara SDN Panaongan 3 Mendapat Banyak Komentar di Channel Youtube Apoy Madura

Thumbnail paduan suara SDN Panaongan 3 Pasongsongan pada channel Youtube Apoy Madura. [Foto: Sur] SUMENEP – Launching buku karya bersama Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah ditempatkan di Ruang Rapat Arya Wiraraja Sumenep berjalan sesuai rencana. Selain Wakil Bupati, hadir pula dalam peluncuran buku itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep. Rabu (10/5/2023). Dalam acara tersebut SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan ikut ambil bagian menampilkan paduan suara membawakan lagu Kota Keris. Rekaman video paduan suara murid-murid SDN Panaongan 3 itu diunggah oleh channel Youtube Apoy Madura. Satu jam setelah diupload, ternyata mendapat banyak komentar positif dari para netizen. Berikut beberapa komentar tersebut: @fen.nury21 Begitu sangat menginspirasi sekelumit biografi Ibu Wabup Sumenep, semoga selalu sehat dan tetap bersahaja. mantap dan apresiasi buat Apoy Madura yang selalu menyajikan info seputar Madura. sukses T erus ba

Memukau, Penampilan Koor SDN Panaongan 3 Pasongsongan

  SUMENEP – Applaus luar biasa diberikan hadirin kepada paduan suara murid-murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan atas penampilannya dilaunching buku antologi buku Doa dan Perjuangan Ibu, nulis bareng bersama Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Kholifah,SH,M.H,M.Pd.I dan kawan-kawan. Launching buku tersebut dihelat di Gedung Ruang Rapat Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep. Rabu sore (10/5/2023). “Penampilan peserta anak didik kami kali ini memang dahsyat. Pernyataan ini bukan dari saya, melainkan dari semua hadirin. Ada dua lagu yang dinyanyikan, yaitu Muara Kasih Bunda ciptaan Adibal dan Kota Keris karya Imanur Maulid Efendi,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 kepada jurnalis apoymadura.com. Imanur Maulid Efendi sendiri merupakan salah seorang musisi Sumenep yang mengajar di SDN Panaongan 3. Ia yang membina sehingga penampilan paduan suara para murid tersebut sangat memukau sekaligus menghibur. “Lagu Kota Keris ini seringkali ditampilkan dalam berbagai kegiatan resm

Koor SDN Panaongan 3 Mengiringi Launching Buku Wabub Sumenep

Agus Sugianto (kiri) bersama Wakil Bupati Sumenep dalam sebuah acara di Pasongsongan. [Foto: sur] SUMENEP – Paduan suara murid-murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep turut menyemarakkan peluncuran buku Doa dan Perjuangan Ibu karya Wakil Bupati Sumenep, Nyai Eva. Launcing buku tersebut ditempatkan di Ruang Rapat Arya Wiraraja. Rabu pagi (10/5/2023). “Alhamdulillah murid-murid kami diberi kepercayaan untuk tampil diacara launcing ini. Sedangkan lagu yang dinyanyikan peserta didik kami adalah Muara Kasih Bunda. Ini mengisyaratkan pentingnya seorang anak untuk selalu mengenang jasa-jasa ibu kita,” ujar Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 kepada jurnalis apoymadura.com. Menurut informasi, bahwa dalam buku karya Nyai Eva tersebut terselip beberapa karya para guru yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Guru (FSG). Bisa dikatakan buku cerita fiksi ini berupa antologi. “Bagi kami acara ini cukup penting untuk diikuti. Karena kita tahu, minat baca

PK Online GPAI di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Agus Sugianto (kiri) dan peserta PK Online GPAI Kecamatan Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] SUMENEP - Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan   Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI) dilangsungkan di SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan Sumenep. PK Online bersifat wajib hukumnya diikuti bagi guru PAI yang sudah punya akun Siaga, baik itu guru berstatus PNS, P3K dan honorer. Selasa pagi (9/5/2023). “Sesungguhnya pelaksanaan PK Online tidak harus berkumpul disatu titik. PK Online boleh dilakukan dimanapun. Dan hal ini tidak mengikat,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan. Paguyuban Guru Agama Islam Pasongsongan yang menginisiasi untuk melaksanakan PK Online disatu tempat, tambah Agus Sugianto. Hal ini dimaksudkan supaya rekan guru yang mengalami kesulitan teknis bisa diatasi bersama. “Laptop atau hp android dan paket data internet menjadi sarana wajib bagi guru yang akan mengikuti PK Online.

Carok Madura: Timbang Rasa Kemanusiaan

Kejadian pembunuhan di Kota Bangkalan. [Foto: YK] Catatan: Suriyanto Selama April 2023, di Pulau Garam Madura telah terjadi dua kali tindak pidana pembunuhan di jalan raya. Peristiwa berdarah itu berlangsung pada siang hari di tengah keramaian arus lalu lintas. Semua pelakunya menggunakan senjata tajam. Tragedi mengerikan pertama terjadi di Jalan Raya Halim Perdanakusuma Bangkalan. Rabu siang (5/4/2023). Karena persoalan dukung-mendukung Bakal Calon Kepala Desa akhirnya salah satu kelompok menyerang kelompok lawan. Tiga korban sekaligus jatuh bersimbah darah. Satu langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Dua lainnya kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit satu lagi korban menghembuskan nafasnya. Sedangkan peristiwa pembunuhan kedua terjadi di Pamekasan. Segerombolan orang menggunakan senjata tajam mengeroyok seorang pemuda yang lagi membonceng ayahnya. Mereka tanpa babibu menghabisinya. Seketika sang pemuda tewas bersimbah darah di pang