Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Pasien Buta Warna Sembuh dengan Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Banyu Urip membuka mata dunia, ternyata pengobatan herbal ini mampu menyembuhkan pasien buta warna secara permanen.  Therapy Banyu Urip mematahkan satu ketetapan medis, bahwa penyakit buta warna tidak bisa disembuhkan.  Kedahsyatan ramuan nusantara ini telah dibuktikan beberapa pasien buta warna dari luar negeri. Mereka dinyatakan sembuh total oleh pihak rumah sakit setelah menjalani pengobatan di Therapy Banyu Urip. Kamis (1/9/2022).  "Seperti biasa, setelah pasien buta warna dinyatakan sembuh oleh tim terapis kami. Lalu saya perintahkan pasien untuk periksa ke rumah sakit. Hasilnya sama. Pihak rumah sakit mengatakan, bahwa mata pasien normal," terang MS Arifin.  Ketika ditanya soal biaya pengobatan, CEO Therapy Banyu Urip ini mengatakan, sangat terjangkau.  "Jangan khawatir, ditempat kami tarifnya separuh harga dari tarif pengobatan alternatif yang ada di tanah air,&quo

Yang Etis, Yang Politis

Oleh: Sulaisi Abdurrazaq (Ketua DPW APSI Jatim) Pada 29 Agustus 2022, seorang Wakil Direktur LKBH IAIN Madura memberi nota ingatan agar saya tidak lupa agenda besok pagi, ada Diskusi Terbatas yang digelar Pusat Studi Debat Hukum dan Konstitusi Fasya IAIN Madura dengan tajuk: "Peranan Bawaslu dalam Penegakan Etika Berpolitik" Selasa, 30 Agustus 2022, saya salah satu nara sumber yang sengaja datang terlambat dengan maksud agar pemateri lainnya dari Bawaslu Pamekasan diberi kesempatan lebih awal. Setelah Opening Ceremony nyaris selesai, saya masuk. Mata saya agak silau, karena ternyata agenda inti belum mulai. Tak ada mahasiswa di ruang diskusi, yang ada dosen-dosen dan guru-guru saya. Protes pertama saya pada penyelenggara: Mengapa tidak dari awal disampaikan bahwa pesertanya para dosen? Agak sebal, tapi sekaligus senang, karena sudah sekian lama saya tidak bertatap muka dengan dosen-dosen IAIN Madura, akibat ulah biang kerok Covid-19 yang membatasi pertemuan wajah

Kisah Sukses Therapy Banyu Urip Bekasi Pimpinan Puji Suwuk

Perayaan HUT Kemerdekaan RI 77 yang disponsori Puji Suwuk. (Foto: Yant Kaiy)  Bekasi - Perjalanan sukses Puji Suwuk, pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi bukan diperoleh tanpa ikhtiar. Segala daya-upaya ia kerahkan sekuat tenaga dan pikiran. Tanpa kenal waktu. Tak peduli lelah.  Hasilnya, Puji Suwuk bertahta di puncak tinggi, sebagai cabang Therapy Banyu Urip dengan penjualan ramuan terbesar dunia. Rabu (31/8/2022).  "Langkah awal, saya perkenalkan Ramuan Banyu Urip kepada kalangan keluarga sendiri. Tahap berikutnya pada warga sekitar tempat tinggal," beber Puji Suwuk mengawali kisahnya.  Baginya tak ada waktu untuk stagnan berpromosi kepada siapa saja.  Kalaupun ada orang yang mencibir, Puji Suwuk tidak patah arang. Tidak pula marah. Cukup baginya orang mendengar Therapy Banyu Urip.  "Therapy Banyu Urip tidak ubahnya adalah saya. Caranya, dari mobil, sepeda motor, t-shirt hingga aksesoris terkecil yang saya miliki ada nama Therapy Banyu Urip. Saya pikir

Pasien Buta Warna dari Luar Negeri

MS Arifin (tengah) bersama dua terapis muda yang menangani para pasien buta warna. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Silih-berganti   pasien buta warna dari pelosok negeri terus membanjiri Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, Jalan Selokan Mataram No.197A Mlati Sleman. Bahkan ada pasien buta warna dari negara Singapura dan Malaysia sembuh sempurna setelah menjalani pengobatan menggunakan Ramuan Banyu Urip. Sungguh luar biasa.  Kabar baik tentang kesembuhan pasien buta warna ini membuat orang lain yang memiliki masalah dangan panglihatan akan datang mencobanya. Tidak ubahnya iklan.  "Hingga Agustus 2022, sudah ratusan pasien buta warna yang kami sembuhkan. Ikhtiar ini jelas ada campur tangan Tuhan Yang Maha Penyembuh," terang MS Arifin di Gedung Carnivore Kafe lantai 2. Rabu (31/8/2022).  Ada beberapa paket pilihan bagi pasien, sesuai tingkat keparahannya. Paket A akan menjalani pengobatan selama 28 hari. Paket B jalani rawat inap 21 hari. Dan paket C jalani terapi s

Subanar Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak cabang Therapy Banyu Urip bermunculan di bumi nusantara ini. Bahkan diluar negeri pun sudah tidak asing lagi. Seperti di Malaysia, Singapura dan Timor Leste.  Seiring waktu pula, sukses Therapy Banyu Urip yang mendunia menarik minat Subanar untuk bergabung didalamnya. Selasa (30/8/2022).  "Subanar adalah pimpinan Cabang Therapy Banyu Urip Yogyakarta. Dalam peringkat, cabang ini sekarang masuk ranking 10 besar terbanyak berbelanja Ramuan Banyu Urip," terang MS Arifin di hadapan para wartawan.  Lebih jauh MS Arifin mengatakan, lokasi Cabang Therapy Banyu Urip milik Subanar berada dalam satu wilayah dengan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Namun permintaan ramuan dari para reseller terus mengalir padanya. "Keberhasilan Subanar ini membuka mata hati kita, bahwa Tuhan Maha Bijaksana," ucap pengusaha berdarah Madura ini meniscaya.  Berikut reseller yang dimiliki Subanar:

Reseller Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Bertempat di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Mlati Sleman, MS Arifin kembali mengumumkan nama-nama reseller terbaru yang resmi dan diakui oleh perusahaannya. Selasa (30/8/2022).  "Kini giliran Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi pimpinan Sujarwo yang akan saya sebutkan resellernya," terang MS Arifin.  Ada 5 reseller yang dimilikinya dan mereka tetap setia bersama Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi, diantaranya: 1. Ibu Ika.  2. Ibu Srumiyat.  3. Pak Ibrohim.  4. Ustadz Taufiq.  5. Bapak Sofyan.  "Data tersebut kami dapatkan dari Pak Sujarwo. Tentu semua reseller itu tetap berada dibawah kendali dia. Kami sebatas mengetahui saja," tegas MS Arifin. (Kay) 

Refreshing: Pasien Buta Warna Therapy Banyu Urip Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Untuk menghilangkan jenuh selama menjalani perawatan dan penyembuhan, sebagian pasien buta warna diperkenankan untuk melakukan refreshing oleh MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International).  "Saya menunjuk Ahmad Rasidi (terapis) untuk mendampingi para pasien buta warna. Karena mereka semua berasal dari luar kota," ucap MS Arifin. Selasa (30/8/2022). Para pasien memilih kawasan Malioboro sebagai tempat menghibur diri. "Saya membatasi mereka untuk kembali ke tempat penginapan Therapy Banyu Urip sebelum pukul 22.00 WIB," tegas MS Arifin.  Pembatasan itu diberlakukan lantaran mereka masih berada dibawah tanggung jawabnya. (Kay) 

AKSI NYATA MODUL 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMPN I PASONGSONGAN

AKSI NYATA MODUL 1.4 PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMPN I PASONGSONGAN Oleh: Mariyatul Qiptiya, S.Pd CGP Angkatan 5 SMPN I Pasongsongan Kab. Sumenep 1.Latar Belakang Pendidikan menurut  Ki Hajar Dewantara bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya,  baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Untuk membuat anak merasa nyaman dan bahagia, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penerapan budaya positif. Budaya Positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati bersama dalam jangka waktu yang lama.  Budaya positif merupakan perwujudan dari keyakinan universal yang di terapkan di sekolah yang diharapkan terbangun secara instriksik di dalam diri masing-masing warga sekolah.  Maka perlunya peran guru dalam menerapkan restitusi dalam membersamai murid mengatasi masalahnya sendiri serta menepatkan diri pada posisi kontrol guru  sebagai manager. Di SMPN I Pasongsongan, juga meras

Sukses Cabang Therapy Banyu Urip Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip Internasional. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Sukses butuh proses. Sudah pasti ia bakal melewati tantangan dan tempaan tidak nyaman.  "Ketekunan, sabar, ikhlas, jujur, dan amanah jadi elemen penting menggapai sukses itu sendiri," tegas MS Arifin di hadapan beberapa jurnalis Yogyakarta. Senin (29/8/2022). Bertempat di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Mlati Sleman, MS Arifin kembali membicarakan sukses Cabang Therapy Banyu Urip Yogyakarta pimpinan Sigit. "Pak Sigit bagian penting dari perusahaan kami. Orangnya amanah dan acapkali berkomunikasi dengan saya jika ada kesulitan," ucap MS Arifin.  Bukti sukses Sigit ditandai oleh penjualan Ramuan Banyu Urip yang terus meningkat. Ia membangun jaringan reseller ke daerah lain.  Berikut reseller yang dimiliki Cabang Therapy Banyu Urip Yogyakarta pimpinan Sigit: 1. Dadang, Cikampek.  2. Andi Pramuka, Ngawi.  3. Muh Al-Faiz, Jember. 4. Mas'ud, Kendal.  5. Agus Sari, Batang

Outbond TPA Masjid Ash-Habul Jannah Karanganyar Sleman

Kegiatan outbond TPA Masjid Ash-Habul Jannah Karanganyar. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  TPA Masjid Ash-Habul Jannah Karanganyar Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta melaksanakan kegiatan outbond ke Museum Dirgantara Yogyakarta. Ahad (28/8/2022).  "Kegiatan pembelajaran ini diikuti 70 santri dan santriwati. Sedangkan pendampingya ada 43 dari wali santri serta 10 pengurus dan pengajar TPA," terang Widuri sebagai pembantu umum di TPA Ash-Habul Jannah.  Perlu digarisbawahi, TPA Masjid Ash-Habul Jannah berdiri pada 1 Januari 2022 berlokasi di Karanganyar Sinduadi.  "Pada mulanya TPA ini sudah ada dengan nama TPA Muljamidah. Namun karena lama tidak aktif, maka direstrukturisasi dengan merubah nama jadi TPA Ash-Habul Jannah," ucap Widuri.  Lebih jauh wanita berjilbab ini berharap, TPA Ash-Habul Jannah mampu membentuk santriwan-santriwati yang berilmu dan berkarakter Islami.  "Semoga kegiatan outbond yang sudah dilaksanakan ini, bisa memberikan tambahan wawa

Lebih Dekat Tahu Tentang Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi pimpinan Puji Suwuk menjadi salah satu cabang terbaik managemennya. Penyataan itu dilontarkan CEO Therapy Banyu Urip International di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Sleman Yogyakarta. Senin (29/8/2022).  "Cabang Therapy Banyu Urip Bekasi juga menjadi yang terbanyak dalam segi penjualan Ramuan Banyu Urip," terang MS Arifin. Lebih lanjut ia menyebutkan, salah satu kunci sukses Puji Suwuk menduduki puncak terbanyak penjualan Ramuan Banyu Urip adalah amanah. "Keberhasilan Puji Suwuk juga disokong reseller handal dan terpercaya miliknya. Gempuran promosi ke berbagai platform sosial media jadi bagian tak terpisahkan dari jurus suksesnya," tandas MS Atifin. Berikut reseller yang dimiliki Puji Suwuk: 1. Syamsul Arifin, Bekasi. 2. Siti Aisyiah, Bekasi. 3. Djunaedi, Tangerang.  4. Sujudin, Indramayu.  5. Suwarni, Riau.  "Semoga sukses Puji

Puncak Sosok Malam Hari

Puncak Sosok berlokasi di Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Saya bersama Ahmad Rasidi (terapis Banyu Urip Pusat Yogyakarta) mengendarai sepeda motor, menembus halimun. Ahad malam (28/8/2022). Dari tempat kerja kami, Jalan Selokan Mataram Sleman, berjarak tempuh 45 menit perjalanan ke Puncak Sosok.  Saya tak menyangka tempat rekreasi ini ramai dangan pengunjung. Karena saat masuk jalan kampung dan menanjak, suasana begitu sepi. Jarang rumah penduduk.  Sampai tempat tujuan, kami memesan makanan dan minuman hangat. Udara mulai dingin. Harga makanannya sangat murah.  Live music menghibur para pengunjung yang rata-rata kaum muda. Umumnya mereka datang bersama pasangannya.  Dari Puncak Sosok ini terlihat jelas seluruh lampu Kota Yogyakarta. Kami pulang membawa kenangan indah, walau tidak bersama kekasih tercinta.[]

Restitusi Sebuah Cara Menanamkan Disiplin Positif Pada Siswa

Oleh: Agus Sugianto, S.Pd Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan adalah penguasaan diri, sebab disinilah pendidikan memanusiakan manusia (humanisasi). Penguasaan diri merupakan langkah yang dituju untuk tercapainya pendidikan yang memanusiawikan manusia. Ketika peserta didik mampu menguasai dirinya, maka mereka akan mampu untuk menentukan sikapnya.  Dengan demikian akan tumbuh sikap yang mandiri dan dewasa. Beliau juga menunjukkan bahwa tujuan diselenggarakannya pendidikan adalah membantu peserta didik menjadi manusia yang merdeka. Menjadi manusia yang merdeka berarti tidak hidup terperintah, berdiri tegak dengan kekuatan sendiri, dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib. Dengan kata lain, pendidikan menjadikan seseorang mudah diatur, tetapi tidak dapat disetir. (http://tyanfedi.blogspot.com/2013/11/tujuan-pendidikan-menurut-ki-hajar.htm).  Selain itu Pendidikan menurut  Ki Hajar Dewantara bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka mencapa

Menggugat Polri Presisi (Part-1)

Oleh: Sulaisi Abdurrazaq (Penasehat Hukum Leny Hardiyati) "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan, jatuh dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu, memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh." (Jalaluddin Rumi) Sambo adalah ujian berat Polri Presisi. Pakar hukum pidana Universitas Indonesia, Eva Achjani Zulfa mengingatkan bahwa citra polisi dipertaruhkan dalam kasus Ferdy Sambo. Kerja keras dan cita-cita Kapolri untuk transformasi Polri Presisi hampir terjerembab ke tubir balkanisasi. Wajah Polri mendadak angker. Menyebut kata polisi, wajah Sambo yang tergambar. Selain bayang-bayang _unlawfull killing_ empat laskar FPI di tol KM50 Jakarta-Cikampek. Polri Presisi adalah abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan. Cukup ideal, jargonik dan progresif. Bahkan, untuk kepentingan Polri yang berkeadilan, Polri bangga dengan cara baru penyelesaian perkara lewat pencapaian keadilan restor

Inilah Reseller Cabang Therapy Banyu Urip Surabaya

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Reseller merupakan bagian penting guna menembus pasar lebih lebar pada sebuah pemasaran produk dari perusahaan.  "Pengertian reseller sendiri yaitu menjual kembali sebuah barang dari suppiler tanpa adanya stok barang," terang MS Arifin. Ahad (28/8/2022).  Tapi ada juga reseller kami yang menyetok Ramuan Banyu Urip walau dalam jumlah kecil, tambahnya.  Pemaparan itu dilontarkan  CEO Therapy Banyu Urip di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman, seiring keberadaan managemen Cabang Therapy Banyu Urip Surabaya yang masuk 10 besar terbaik. "Cabang Therapy Banyu Urip Surabaya pimpinan Pak Gatot ini terus mengalami perkembangan signifikan. Ternyata penjualan ramuan kami di Surabaya ditopang oleh adanya reseller," papar MS Arifin.  Berikut reseller yang dimiliki Cabang Therapy Banyu Urip Surabya: 1. Yuli Klaten 2. Imam Jombang 3. Suwarti Pati 4. Pija

Daftar Stokis Resmi dan Aktif Therapy Banyu Urip Indonesia

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kembali   MS Arifin dalam siaran persnya di klinik Therapy Banyu Urip International yang berlokasi di Jalan Selokan Mataram No.197A Sleman Yogyakarta menerangkan, bahwa stokis resmi dan aktif terus meningkat jumlahnya seiring waktu. Sabtu (27/8/2022).  "Perusahaan kami senantiasa mengevaluasi keberadaan stokis di seluruh tanah air. Atensi ini penting kami lakukan karena terkait dengan hal pemasaran produk," terang pengusaha ramuan herbal ini pada apoymadura.com . Ada 24 stokis Therapy Banyu Urip Indonesia yang resmi dan aktif dalam catatan perusahaannya.  Berikut ini ke-24 stokis tersebut: 1. Sugiyono Pasongsongan.  2. Edi Pranoto.  3. Arul Arsyad.  4. Indra Gunawan.  5. Putu Oka Swadiyan.  6. Suci Herawati.  7. Mislan Riyadi.  8. Ustadz Madtoni.  9. Ustadz Asmi. 10. Luthfi Umar Ambon.  11. dr. Fredo Santana.  12. Andriansyah Jefri.  13. Muarif Sidoarjo.  14. Muchtar Bekasi.  15. Jak

10 Cabang Therapy Banyu Urip Dunia yang Terverifikasi

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Dalam press release di Gedung Carnivore Coffee Shop lantai 2 Sleman Yogyakarta, MS Arifin mengumumkan 10 Cabang Therapy Banyu Urip International yang diakui dan resmi berdasarkan keaktifannya berbelanja ramuan. Sabtu (27/8/2022).  "Sebenarnya masih banyak cabang Therapy Banyu Urip yang tetap berpraktik, baik didalam maupun luar negeri. Tapi saya akan melokalisir berdasarkan rangking terbanyak berbelanja pada perusahaan kami," terang pengusaha yang lahir di Pasongsongan-Sumenep ini gamblang. Lalu ia merinci lebih detail kesepuluh cabang Therapy Banyu Urip yang resmi tersebut.  1. Cabang Bekasi, Puji Suwuk. 2. Cabang Bekasi, Sujarwo.  3. Cabang Surabaya, Gatot.  4. Cabang Yogyakarta, Wahyu Sukma.  5. Cabang Bangka Belitung, Dede Arman.  6. Cabang Yogyakarta, Sigit.  7. Cabang Yogyakarta, Subanar.  8. Cabang Kudus, Mugi Gumilang.  9. Cabang Kalimantan Barat, Haziki.  10. Cabang Singapura, Salim

Berikut Daftar Cabang Therapy Banyu Urip Dunia yang Resmi dan Aktif

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta -  Menindaklanjuti adanya cabang Therapy Banyu Urip yang tidak aktif di beberapa daerah, MS Arifin dalam konferensi pers merilis beberapa nama cabang resmi dan aktif terbaru. Kamis (25/8/2022).  Berbicara   di depan para jurnalis di gedung Carnivore Coffee Shop di kawasan Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman, MS Arifin mengumumkan nama-nama cabang Therapy Banyu Urip. Baik yang ada di dalam dan luar negeri.  "Ini dimaksudkan supaya pasien tidak ragu datang ke tempat terapi cabang kami. Ini penting sekali. Kenapa? Sebab kepercayaan masyarakat itu harus tetap terbangun," ujar MS Arifin. Ia menegaskan, memang banyak Cabang Therapy Banyu Urip berdiri dimana-mana. Tak terhitung jumlahnya.  "Tapi mereka hanya memanfaatkan bendera kami. Setelah itu mereka tidak lagi menghubungi saya sebagai CEO Therapy Banyu Urip International," tandasnya.  Berikut daftar nama cabang resmi Therapy Banyu

Menu Makanan di Carnivore Coffee Shop Low Price

Mada Arif Kelana, owner Carnivore Coffee Shop. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tempat tongkrongan kekinian yang berlokasi di Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman ini tiap hari ramai dengan pengunjung. Jumat (26/8/2022).  "Carnivore Coffe Shop meluncurkan harga terbaru menu makanan dan minuman sejak HUT Kemerdekaan RI ke-77, " terang Mada Arif Kelana.  Yang lebih spesial, di tempat ini menyediakan ruang meeting berkapasitas 50 orang. Tersedia juga sarana bermain bilyard. Keduanya gratis dimanfaatkan bagi para pengunjung.  Ketika ditanya kenapa cafe and restonya ramai pengunjung.  "Itu lantaran lokasinya strategis. Plus harga makanan dan minuman low price," ucap Mada. (Kay) 

Kehadiran Pasien dari Berbagai Kota

MS Arifin (kiri) dengan salah seorang pasien dari Rembang-Jawa Tengah. (Foto:  Yant Kaiy)  Yogyakarta - Rombongan pasien dengan keluhan berbagai macam penyakit datang dari Rembang, Magelang, Jember-Jawa Timur, Sleman, dan Gunung Kidul memenuhi ruang klinik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Kamis (25/8/2022).  Mau tak mau CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin langsung turun tangan. Karena rata-rata satu pasien mengidap lebih dari satu keluhan penyakit.  "Paling tidak pasien harus cepat dilayani. Kasihan mereka datang dari jauh," ujar MS Arifin ditengah-tengah para pasien.  Umumnya pasien mengetahui tempat penyembuhan Therapy Banyu Urip dari kanal sosial media.  "Tidak bisa dipungkiri, pengaruh sosial media cukup signifikan dalam penyebaran informasi," tegas MS Arifin. (Kay) 

Cabang Therapy Banyu Urip Terbesar Sedunia

Puji Suwuk (paling kanan) dan CEO Therapy Banyu Urip International (dua dari kiri) bersama para terapis. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -   Puji Suwuk adalah pimpinan Cabang Therapy Banyu Urip International beralamat di Bantargebang Bekasi.  Hingga sekarang cabang ini menduduki top score dalam berbelanja ramuan. Kamis (25/8/2022).  "Setiap kami belanja ramuan ke Yogyakarta pasti ratusan juta rupiah. Bahkan pernah kami berbelanja Ramuan Banyu Urip lebih dari 500 juta dan habis dalam waktu hanya lima bulan," terang Puji. Maka tidak berlebihan kalau setiap kali ia belanja ramuan pasti membawa mobil.  Pengakuan Puji Suwuk ini dibenarkan oleh MS Arifin selaku CEO Therapy Banyu Urip Internasional.  "Puji Suwuk adalah orang yang amanah, disiplin dan berdedikasi tinggi. Tak berlebihan kalau dia mendapat kepercayaan luar biasa dari saya," ucap MS Arifin. (Kay) 

Proses Revitalisasi dan Pembangunan PLHU Terpadu Diduga Abaikan K3

Sumenep - Proses revitalisasi dan pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHU) Terpadu, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menuai banyak polemik. Pasalnya, proses revitalisasi pembangunan PLHU itu diduga tidak menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam proses pekerjaan konstruksi tersebut. Padahal, standar SMK3 telah tertuang dalam kontrak pekerjaan dan ada anggarannya. Dari pantauan di lapangan terlihat para pekerja tidak ada yang menerapkan K3, alias banyak para pekerja yang tidak menggunakan peralatan safety proyek seperti helm pengaman, sepatu safety maupun sarung tangan. Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang disebutkan bahwa proyek pemerintah itu dikerjakan oleh CV Atthariq dengan konsultan supervisi CV Prima Cipta Consultant dan konsultan perencana CV Wijaya. Sedangkan anggaran untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 1.704.962.195.51 dan waktu pelaksanaan selama150 hari kerja. Dugaan tentang t

Syaiful Rijal, Terapis dari Banyu Urip International Pusat Yogyakarta

 Syaiful Rijal sedang menjadi pembicara di sebuah seminar. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Syaiful Rijal adalah seorang terapis muda yang dimiliki Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta.  Saat ini dirinya masih tercatat sebagai mahasiswa disalah sebuah perguruan tinggi terbaik di Yogyakarta. Rabu (24/8/2022).  "Mengatur waktu sebaik mungkin antara bekerja dan kuliah sangat penting bagi saya. Karena keduanya harus tetap berjalan dinamis," tegas Rijal pada apoymadura.com. Diwaktu luang, Rijal menyibukkan diri sebagai konten kreator di platform sosial media.  "Untuk menjaga kebugaran tubuh, saya juga menggeluti cabang olah raga binaraga,"  pungkasnya. (Kay) 

Buta Warna Menarik Orang Timor Leste Buka Cabang Banyu Urip

Riko dari Timor Leste (kiri) dan Imam Subakti. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Karena penasaran kalau penyakit buta warna bisa sembuh dengan Ramuan Banyu Urip, Riko langsung terbang dari Timor Leste ke Yogyakarta. Ia menuju rumah Imam Subakti, rekan sejawat semasih di TNI dulu. Rabu (24/8/2022). Kebetulan Imam Subakti menjadi salah satu cabang Therapy Ramuan Banyu Urip International di Bantul Yogyakarta.  "Diantara syarat seseorang masuk kependidikan tentara yaitu tidak boleh buta warna. Ketika mendengar penyakit buta warna bisa disembuhkan, saya langsung berminat mencobanya," ujar Riko yang lahir di Timor Leste.  Lalu ia diterapi langsung oleh CEO Therapy Ramuan Banyu International, MS Arifin.  "Sungguh luar biasa. Selang 30 menit setelah diterapi tetes mata, penglihatan saya mulai membaik," ucap Riko. Dirinya sekarang yakin, kalau pengidap buta warna bisa disembuhkan 100 persen. Hal itu bukan hoaks. (Kau) 

Terbaru: Cabang Therapy Ramuan Banyu Urip Timor Leste

MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International (kiri) bersama Riko dari Timor Leste. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kembali ada cabang baru Therapy Ramuan Banyu Urip di negara Timor Leste. Nanti yang bakal menggawangi adalah Riko.  Eks-TNI ini sudah belajar cara menerapi pasien menggunakan Ramuan Banyu Urip. Sengaja Rico belajar kepada MS Arifin supaya dalam menangani pasien maksimal dan sembuh sesuai haparan. Rabu (24/8/2022).  "Saya yakin dan percaya kalau ramuan herbal ini akan sangat laris di negara kami. Apalagi Ramuan Banyu Urip bisa menyembuhkan segala macam penyakit," tegas Riko.  Sejak Timor Leste bercerai dengan Indonesia, Rico sering mengunjungi bumi nusantara lantaran ada urusan bisnis.  Jalinan persahabatan dengan teman-temannya sesama tentara masih tetap terjaga hingga saat ini.  "Saya pulang besok sambil membawa Ramuan Banyu Urip," ucapnya sembari berpamitan sama MS Arifin. (Kay) 

Mengenal Carnivore Coffee Shop Jogja

Mada Arif Kelana Yogyakarta - Sukses yang dicapai Mada Arif Kelana menjadi pengusaha muda bukanlah tanpa proses. Diusia ke-25 tahun ia telah memiliki cuan ratusan miliar.  Yang pasti, kekayaan itu diperoleh dari hasil jerih payahnya menjalankan berbagai macam ladang bisnis.  Yang terbaru yaitu Carnivore Coffe Shop berlokasi di Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman Yogyakarta.  "Ditempat kami menu makanan dan minuman bertarif premium, tapi berkelas hotel berbintang. Sangat rekomended bagi mereka yang berkantong tipis," terang Mada kepada apoymadura.com. Senin (22/8/2022). Lebih rinci cowok berdarah Madura menyebutkan, sengaja ia menyasar segmen ekonomi kelas menengah karena yang datang kebanyakan kaum muda-mudi. "Kita tidak bisa menutup mata terhadap realita masyarakat kita seperti apa," tegasnya meniscaya. (Kay) 

Mada Arif Kelana: Pengusaha Muda Berdarah Madura

 Mada Arif Kelana Yogyakarta - Bermodal ketekunan, focus dan perjuangan tidak setengah hati, Mada Arif Kelana mulai menapaki tangga sukses luar biasa. Usianya masih terbilang muda (25 tahun), Mada panggilan akrabnya telah mengantongi pundi-pundi kekayaan fantastis.  Mada telah memiliki aset berupa mobil mewah seharga 1 miliar lebih, homestay, tanah puluhan hektar, rumah yang disewakan, Carnivore Coffe Shop di kawasan Jalan Selokan Mataram Mlati Sleman Yogyakarta. Akibat kesuksesannya, banyak gadis mulai mendekat padanya. Mereka itu ada yang berlatar pengusaha, dokter, dan artis. Tapi Mada tetap bergeming.  Tak terpikirkan bagi mengusaha muda berdarah Madura ini untuk sejenak bercinta. Lantaran ia senantiasa konsentrasi pada pengembangan bisnisnya.  Ia akan bercinta kalau momennya sudah tepat. Baginya cinta hanya sekali.  (Kay) 

Prosedur Khusus Terapi Buta Warna Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International Yogyakarta - Ada yang spesial dari Therapy Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta khusus pasien buta warna. Bahwa pasien penyakit mata yang menjalani pengobatan harus rawat inap untuk mendapatkan kesembuhan paripurna. Senin (22/8/2022).  "Sebelumnya, pasien buta warna wajib melakukan pra-tes ishihara sebanyak 258 template untuk menentukan estimasi rawat inap," terang MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International.  Mungkin di klinik mata lain tes ishiharanya tidak sebanyak di tempat kami, tambah MS Arifin ditempat prakteknya. Tahapan selanjutnya, pasien buta warna akan melakukan terapi satiap hari sambil mendapat menu makanan dan jus buah, penunjang kesembuhan.  "Kami tidak main-main dalam penyakit buta warna ini. Karena hal ini berkait erat dengan persoalan impian dan harapan generasi bangsa yang akan melanjutkan pendidikannya," tandas MS Arifin. Di klinik ini juga disediakan alat-alat olah rag

Ramuan Banyu Urip dapat Menyembuhkan Segala Penyakit

MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Ditemui di tempat prakteknya, Jalan Selokan Mataram Karanganyar RT 10/RW 29 Nomor 197-A Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta, MS Arifin menjelaskan, bahwa Ramuan Banyu Urip tidak hanya menyembuhkan penderita buta warna saja. Ahad (21/8/2022). "Memang saat ini pasien buta warna di tempat kami semakin banyak saja. Pasien ini menduduki peringkat satu," terang lelaki purnawirawan TNI ini. Di Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta untuk penderita buta warna ada pilihan paket,  hal itu berdasar keparahan penyakitnya. "Kami menyediakan tiga paket murah, disesuaikan tes baca pasien. Seluruh pasien menjalani rawat inap. Selain diterapi tetes, mereka mendapat penginapan dan menu makanan serta minuman yang bisa membantu kesembuhan buta warnanya," papar MS Arifin. Selama ini seluruh pasien buta warna 100 persen sembuh permanen kalau berobat di tempat prakteknya "Cuma hari

Pasien Buta Warna Duduki Peringkat Pertama di Therapy Banyu Urip Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International Yogyakarta - Pengidap buta warna menduduki peringkat pertama dari sekian banyak pasien yang datang ke Therapy Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Sabtu (20/8/2022). "Dua tahun terakhir ini,  pasien buta warna terus berdatangan ke pengobatan Ramuan Banyu Urip kami. Rata-rata pasien berusia muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," terang CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Ia menambahkan, bahwa beberapa guru Sekolah Menengah Atas di pelosok tanah air banyak yang merekomendasikan para siswa penderita buta warna ke Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta. "Ini tandanya kalau pengobatan pasien  buta warna di tempat kami sudah terbukti 100 persen berhasil sembuh permanen," tegas MS Arifin.  Maka tak berlebihan kalau pasien selalu  membanjiri klinik Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Kay)

Akibat Minum Kopi Berlebih Timbulkan Penyakit Ginjal

MS Arifin (kiri) CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International sedang  menangani pasien penyakit ginjal. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Seorang anak kecil pengidap penyakit ginjal datang ke tempat pengobatan Therapy Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Ia didampingi kedua orang tuanya. Jumat siang (19/8/2022). "Salah satu akibat seseorang sering minum kopi dan minuman kemasan botol sebabkan ia terserang penyakit ginjal. Maka perlu adanya perhatian khusus dari orang tua untuk mengawasi putra-putrinya sebaik mungkin"jar MS Arifin. Memang banyak faktor lain seseorang terserang penyakit ginjal, tambah MS Arifin kepada apoymadura.com. Solusinya dengan mengonsumsi, mengoleskan dan mengompres bagian tubuh yang terkena penyakit dengan  Ramuan Banyu Urip. "Selain itu pasien penyakit ginjal harus minum air Husada Pamungkas produk kami. Gunanya sebagai pemenuhan nutrisi dan daya imun," terang MS Arifin lebih jauh. (Kay)

Ramuan Banyu Urip Sikat Habis Penyakit Infeksi Lambung

Pak Tarigan didampingi istrinya. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Pak Tarigan asal Medan mengidap penyakit infeksi lambung akut. Ia didampingi istrinya datang ke Pusat Therapy Banyu Urip Yogyakarta.  "Saya sudah keluar-masuk rumah sakit. Berbagai pengobatan alternatif pun telah dicobanya. Tapi semuanya tidak berhasil. Nihil," ucap Pak Tarigan. Kamis (18/8/2022). Menurutnya, gejala yang ia rasakan adalah perutnya seringkali nyeri, kembung, sakit ulu hati, sendawa berlebihan.  "Tiap hari perut saya berbunyi. Aktivitas saya terganggu. Otomatis saya lebih banyak di rumah," tegasnya. Setelah menjalani perawatan selama tiga hari di Komunitas Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, infeksi lambung Pak Tarigan pun sembuh. "Bagi saya ini keajaiban. Perut saya saat ini terasa nyaman. Nanti sore saya akan pulang ke Medan," ucap Pak Tarigan dengan senyum bahagia. (Kay)

Pasien Buta Warna Terus Membanjiri Pengobatan Ramuan Banyu Urip

MS Arifin (kanan) bersama pasien Mohammad Ikbal dari Prancis. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Belakangan   Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip International Pusat Yogyakarta terus dibanjiri pasien pengidap buta warna. Pasien buta warna tersebut datang dari dalam dan luar negeri. Sebagian besar usia mereka masih muda. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena diantara mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Kamis (18/8/2022). "Semua pasien buta warna mendapat perlakuan yang sama. Pasien memperoleh jatah makan dan penginapan dengan tarif murah," papar CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin kepada apoymadura.com. Semua pasien diperkenankan pulang setelah mendapat kesembuhan sempurna. Plus mereka mendapatkan ramuan gratis untuk digunakan di rumah masing-masing. "Di tempat kami juga disediakan alat-alat olah raga agar tubuh  pasien tetap bugar. Karena diantara mereka akan memasuki pendidikan TNI atau Polri," terang MS Arifin. (Ka

Warga Prancis di Semarak Malam Tirakatan Yogyakarta

CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International MS Arifin (kiri) bersama tamunya dari Prancis, Mohammad Ikbal. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Mohàmmad Ikbal, warga negara Prancis kelahiran Singapura ini begitu terkesan dengan acara Semarak Malam Tirakatan yang di gelar di wilayah Karanganyar RT.10/29 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Selasa malam (16/8/2022). "Saya baru pertama kali menikmati acara Kemerdekaan RI ke-77 ini. Jelas terlihat kerukunan warga di daerah ini masih kental. Tampak semua orang bersuka cita," ucap Mohammad Ikbal agak kaku berbahasa Indonesia. Ia datang ke Indonesia dalam rangka menjalani perawatan kesehatan di Pusat Therapy Ramuan Banyu Urip International Yogyakarta. "Saya jatuh dari ketinggian 2 meter yang mengakibatkan dada jadi sesak. Sekarang sembuh total dengan ramuan multi fungsi ini," tegas Mohammad Ikbal sambil menunjukkan botol Ramuan Banyu Urip. Sebelumnyà ia telah mencoba berbagai cara untuk menyembuhkan penyakitnya, tapi ti

Malam Tirakatan 17 Agustus 2022 di Karanganyar Yogyakarta

MS Arifin ketika memberikan kata sambutan di Semarak Malam Tirakatan.  (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Beragam bentuk puji syukur ke hadirat Tuhan atas Kemerdekaan RI yang ke-77 dirayakan warga masyarakat di seluruh tanah air. Salah satunya acara Semarak Malam Tirakatan. Selasa (16/8/2022). Tradisi Malam Tirakatan merupakan sebuah tradisi lama yang ada disebagian besar wilayah Yogyakarta. "Sukses Malam Tirakatan kali ini tak lepas dari kekompakan segenap warga Karanganyar RT.10/29 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Saya CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International berterima kasih yang sebesar-besarnya atas sukses dan kerja keras para panitia," papar MS Arifin dalam sambutannya. Ia didaulat memberikan kata sambutan karena perusahaannya telah memberikan kontribusi amat besar terhadap acara HUT RI ke-77 kali ini.  (Kay)

Implementasikan Program Kapolda, Polres Sumenep Gelar Piramida bersama Persatuan Jurnalis Indonesia

Kapolres Sumenep ngopi bareng dengan PJI Sumenep. (Foto Istinewa). Sumenep - Satukan visi dan misi, Kepolisian Resor (Polres) Sumenep terus memantapkan diri menjalin sinergitas dengan berbagai elemen, salah satunya dengan awak media. Program Piramida menjadi salah satu program yang wajib diimplementasikan oleh segenap jajaran Kepolisian di wilayah Jatim setelah resmi dicetuskan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta. Persatuan Jurnalis Indonesia menerima giliran dalam program ngopi bareng bertajuk Piramida pada Jumat malam (12/8/2022). Kegiatan sinergitas Kepolisian dengan awak media ini digelar di Cafe Brobaks Jl, Urip Sumoharjo, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura. Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko., S.H, S.I.K., M.H mengucapkan: Kegiatan ngopi bareng bersama semua  awak media ini bertujuan menjalin sinergitas agar awak media tetap searah-sejalan dengan Kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif. "Program Piramida atau Ng

Membengkak Jumlah Pasien Buta Warna di Therapy Banyu Urip Yogyakarta

Widuri (kanan) admin Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip International Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy). Yogyakarta - Menurut data yang tercatat di admin, jumlah pasien buta warna di Komunitas Therapy Banyu Urip International Pusat Yogyakarta mengalami peningkatan luar biasa tiap tahunnya. Rabu sore (10/8/2022). "Ada beberapa unsur penyebab kian tingginya angka pasien di Komunitas Ramuan Banyu Urip. Yakni tingkat kesembuhan yang permanen. Bahkan ada pasien yang sembuh lebih cepat dari estimasi awal," terang Widuri.  Karena di  tempat pengobatan kami ada buku tes buta warna yang tak bisa diragukan lagi keberadaannya. "Buku tesnya standar medis. Biar pasien tidak khawatir, kami menambahkan buku tes lagi berjumlah 150 lembar," tandasnya. Admin berparas cantik ini menegaskan, selain itu pasien yang menjalani rawat inap senantiasa dimotivasi untuk membangun mindset positif tentang kesembuhannya. Ini penting bagi kami lantaran ada wacana tidak benar, bahwa

Mengenal Terapis dari Ramuan Banyu Urip Yogyakarta

Ahmad Rasidi, terapis muda berbakat. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Ahmad Rasidi merupakan salah seorang terapis yang dimiliki Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip International Pusat Yogyakarta. Usianya masih muda Lelaki lajang ini berasal dari Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sengaja Ahmad Rasidi dipilih CEO Therapy Banyu Urip International Pusat Yogyakarta karena kapasitasnya sebagai terapis sudah teruji oleh waktu. Ketika dijumpai di tempat prakteknya, Jalan Selokan Mataram Karanganyar RT.10/RW.29 No 197A Sinduadi Mlati Sleman, Ahmad Rasidi sedang menangani banyak pasien buta warna. Rabu pagi (10/8/2022). "Saat ini ada sembilan pasien buta warna yang menjalani rawat inap. Ada yang dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Jawa. Sebagian besar dari mereka akan melamar pendidikan tentara dan polisi," ujar Ahmad Rasidi. Selama menjani rawat inap, pasien mendapat menu makanan dan jus buah segar untuk pemenuhan nutrisi sebagai penunjang kesembuhan. &quo

Buta Warna: Firman Allah Jadi Dasar Penyembuhnya

Yogyakarta - Dari sebagian kalangan ahli  pengobatan, baik medis maupun non-medis mengatakan, bahwa buta warna tidak bisa disembuhkan. Lalu masyarakat latah percaya dengan wacana dan opini tersebut. Tetapi tidak begitu dengan MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International). Ia menegaskan kembali, jika semua penyakit datang dari Allah SWT. Dan Dialah yang akan menyembuhkannya lewat ikhtiar manusia itu sendiri. Senin (8/8/2022). "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Jadi setiap penyakit jelas ada obatnya. Kecuali kematian. Kematian tidak bisa disembuhkan. Namun kalau penyakit fisik dan psikis pasti ada penangkalnya," tegas MS Arifin di tempat prakteknya, Jalan Selokan Mataram Karanganyar RT.10/RW.29 No.197 A Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Dirinya kalau berbicara masalah bukti mungkin ada orang yang tidak percaya. Tapi di tempat prakteknya banyak pasien buta warna yang sedang menjalani terapi. MS Arifin menegaskan,  "Di tempat praktek saya  sekarang ad