Pasien Buta Warna Duduki Peringkat Pertama di Therapy Banyu Urip Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Ramuan Banyu Urip International

Yogyakarta - Pengidap buta warna menduduki peringkat pertama dari sekian banyak pasien yang datang ke Therapy Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Sabtu (20/8/2022).

"Dua tahun terakhir ini,  pasien buta warna terus berdatangan ke pengobatan Ramuan Banyu Urip kami. Rata-rata pasien berusia muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," terang CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin.

Ia menambahkan, bahwa beberapa guru Sekolah Menengah Atas di pelosok tanah air banyak yang merekomendasikan para siswa penderita buta warna ke Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta.

"Ini tandanya kalau pengobatan pasien  buta warna di tempat kami sudah terbukti 100 persen berhasil sembuh permanen," tegas MS Arifin. 

Maka tak berlebihan kalau pasien selalu  membanjiri klinik Ramuan Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Kay)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi