Pasien Buta Warna dari Luar Negeri

MS Arifin (tengah) bersama dua terapis muda yang menangani para pasien buta warna. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Silih-berganti pasien buta warna dari pelosok negeri terus membanjiri Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, Jalan Selokan Mataram No.197A Mlati Sleman.

Bahkan ada pasien buta warna dari negara Singapura dan Malaysia sembuh sempurna setelah menjalani pengobatan menggunakan Ramuan Banyu Urip. Sungguh luar biasa. 

Kabar baik tentang kesembuhan pasien buta warna ini membuat orang lain yang memiliki masalah dangan panglihatan akan datang mencobanya. Tidak ubahnya iklan. 

"Hingga Agustus 2022, sudah ratusan pasien buta warna yang kami sembuhkan. Ikhtiar ini jelas ada campur tangan Tuhan Yang Maha Penyembuh," terang MS Arifin di Gedung Carnivore Kafe lantai 2. Rabu (31/8/2022). 

Ada beberapa paket pilihan bagi pasien, sesuai tingkat keparahannya. Paket A akan menjalani pengobatan selama 28 hari. Paket B jalani rawat inap 21 hari. Dan paket C jalani terapi selama 12 hari. 

"Pilihan paket tersebut ditentukan oleh tes ishihara pasien buta warna. Seperti yang sudah-sudah, biasanya pasien sembuh lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan," ucap MS Arifin. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2