Buta Warna Menarik Orang Timor Leste Buka Cabang Banyu Urip

Riko dari Timor Leste (kiri) dan Imam Subakti. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Karena penasaran kalau penyakit buta warna bisa sembuh dengan Ramuan Banyu Urip, Riko langsung terbang dari Timor Leste ke Yogyakarta. Ia menuju rumah Imam Subakti, rekan sejawat semasih di TNI dulu. Rabu (24/8/2022).

Kebetulan Imam Subakti menjadi salah satu cabang Therapy Ramuan Banyu Urip International di Bantul Yogyakarta. 

"Diantara syarat seseorang masuk kependidikan tentara yaitu tidak boleh buta warna. Ketika mendengar penyakit buta warna bisa disembuhkan, saya langsung berminat mencobanya," ujar Riko yang lahir di Timor Leste. 

Lalu ia diterapi langsung oleh CEO Therapy Ramuan Banyu International, MS Arifin. 

"Sungguh luar biasa. Selang 30 menit setelah diterapi tetes mata, penglihatan saya mulai membaik," ucap Riko.

Dirinya sekarang yakin, kalau pengidap buta warna bisa disembuhkan 100 persen. Hal itu bukan hoaks. (Kau) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep