Berdatangan Pasien Buta Warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Seiring semakin dekatnya jadwal penerimaan prajurit TNI dan pendaftaran Polri, CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin telah mempersiapkan asrama rawat inap di Ngangkrik Sleman. Sabtu (17/9/2022). 

"Asrama rawat inap di Jalan Selokan Mataram sudah penuh dengan pasien. Tinggal di asrama Ngangkrik Sleman. Asrama dua lantai ini berkapasitas 50 pasien," terang MS Arifin.

Ada lima calon pasien buta warna sudah mendaftarkan diri sejak kemarin. Masing-masing berasal dari berbeda kota. Kelima pasien itu rencananya akan ditempatkan di asrama Ngangkrik-Sleman. 

Menurut MS Arifin, fasilitas kamar kedua asrama ini tidak jauh beda.

"Kami harus mengantisipasi membludaknya pasien buta warna. Boleh dibilang setiap hari ada pasien gangguan penglihatan yang datang pada kami," sambung MS Arifin. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Mitos Uang Bernomer 999

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai