Langsung ke konten utama

Dandim dan Kapolres Sumenep Tinjau Gebyar Vaksinasi Tahap 2 Talango

Gebyar Vaksin tahan 2 Desa Palasa Kecamatan Talango-Sumenep.

Sumenep - Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md bersama Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijawa, SIK, SH, MH meninjau Gebyar Vaksin Dosis Satu dan Dua terhadap warga yang diadakan di Balai Desa Palasa Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep. Kamis (27/1/2022).

Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan Program Serbuan Vaksin Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, sehingga diharapkan bisa terlaksana dengan baik dan terpenting kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat dapat terpenuhi.

“Ayo dukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta tetap taat pada Protokol Kesahatan (Prokes). Memerangi virus corona bersama-sama dengan vaksinasi supaya semua kembali normal,” tegasnya.

Dandim menyampaikan, perjuangan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu tetap jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini cepat berakhir.

“Gebyar vaksinasi ini merupakan upaya kinerja kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan semua warga nantinya akan divaksin,” imbuhnya.

“Kami berharap pelaksanaan gebyar vaksinasi di desa Palasa ini agar kehidupan masyarakat kembali normal, dimana masyarakat nanti punya herd immunity hingga tidak ada pembatasan-pembatasan. Ini bertujuan agar peningkatan perekonomian dan jam sekolah kembali normal seperti sebelum adanya pandemi. Begitu pula para penggiat seni bisa beraktifitas lagi. Jadi harus terus lakukan percepatan vaksinasi seperti acara gebyar vaksinasi yang diadakan oleh Desa Palasa setiap hari,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh kepala Desa Palasa, Bambang Eko Iswanto, kepada media yang hadir di acara gebyar vaksin di Balai Desa Palasa.

“Optimalisasi Desa Palasa cukup maksimal melakukan upaya agar masyarakatnya tercover vaksin semua. Bahkan hampir tiap hari Pak Kades dan Tim Nakes turun ke dusun-dusun mengajak masyarakatnya vaksin.

“Demi masyarakat Desa Palasa, saya bersama aparat desa dan tim nakes melakukan kegiatan gebiar vaksin. Bahkan sampai turun ke dusun-dusun bersosialisasi dan memvaksin masyarakat desa Palasa agar seluruh masyarakat desa Palasa bisa beraktifitas kembali,” tandasnya pada awak media. (Sl/Yant Kaiy)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p