Info buat Ibu Hamil: Makanlah untuk Dua Orang (Bagian I)

 


Artikel Keluarga: Yant Kaiy

Setiap kehamilan menuntut kesiapan fisik yang prima. Betapa tidak, sekitar selama sembilan bulan sepuluh hari, ibu akan membawa beban kian berat, sebab selain mengurusi tubuh sendiri ia juga harus memelihara janin dikandungnya. Sangat disayangkan bahwa persepsi mengenai seorang ibu mengandung makan untuk dua orang masih belum sepenuhnya diterima di negara-negara asia, termasuk Indonesia. Sering seorang ibu dengan sengaja mengurangi makan sewaktu sedang mengandung, dengan tujuan agar bayinya kecil dan kelahirannya lebih mudah.

Biasanya ada pantangan mengonsumsi makanan tertentu, selain harus menjauhkan diri dari mengonsumsi makanan seperti biasanya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa banyak wanita India yang takut makan pepaya atau telur karena jenis makanan ini dapat mempengaruhi keguguran kandungan. Mereka takut steril (mandul-red) setelah mempunyai anak,sehingga mereka tidak makan pisang tanduk. Sayuran hijau pantang bagi orang Myanmar yang sedang hamil karena takut kembung. Dan di Malawi banyak yang percaya bahwa gizi dan bayi yang dilahirkannya nanti besar kemungkinan akan lahir dengan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah).

 

Zat penting

Seorang ibu selama mengandung diharapkan dapat bertambah berat badannya, sekitar 7 - 12 kg. Pertambahan berat normal dalam satu minggu berkisar 250-300 gram. Jika pertambahan berat badan terjadi sangat cepat, maka si ibu harus mengurangi makanan yang banyak mengandung kalori, seperti bahan yang terdapat pada makanan manis serta berlemak. (Bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2