Cara Menyembuhkan Penderita Diabetes (Bagian II)

 

Daun kelor penyembuh diabetes

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy

Kendatipun pemberian insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita IDDM, tetapi perlu ditekankan bahwa insulin tidak menyembuhkan diabetes dan tidak dapat mencegah komplikasinya.

Beberapa komplikasi yang timbul akibat tingginya kadar glukosa dalam darah, yakni:

(a). Meningkatnya kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, yang dapat menimbulkan munculnya penyakit atherosclerosis.

(b). Besar kemungkinan timbulnya batu ginjal serta penyumbatan saluran kencing, akibat meningkatnya eksresi glukosa melalui urin.

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya komplikasi tersebut, maka dokter akan selalu mengupayakan agar kadar glukosa darah penderita diabetes tetap berada pada batas normal.

Pada penderita IDDM selalu dilakukan pemberian (penyunting) insulin, sedangkan bagi penderita IIDM akan dilakukan penurunan berat badannya. Kadar glukosa darah normal adalah berkisar 70-110 mg/100 ml darah. Namun pada keadaan tertentu kadar glukosa darah dapat meningkat di atas kadar normalnya.

Seseorang akan dikatakan menderita penyakit ini bila kadar glukosanya di atas 180 mg/100 ml darah. Sesungguhnya kadar gula darah yang terlalu rendah (dibawah normal, hypoglycemia) juga dapat membahayakan penderita diabetes. Oleh karena itu penurunan kadar glukosa dalam darah harus dikerjakan dengan waspada.

Kepada penderita baik IIDM maupun IDDM dianjurkan agar mengatur konsumsi makanannya, bukan hanya mengurangi karbohidrat (pati), namun juga gula, lemak serta kolestorel.

 

Daun salam

Daun salam, merupakan daun tanaman yang dapat ditambahkan untuk pembuatan sayuran tradisional di Indonesia. Umumnya penambahan daun salam dimaksudkan sebagai bumbu dapur. Tanpa disadari daun tersebut mempunyai khasiat untuk obat diabetes. Selain penggunaannnya sebagai obat diabetes, daun salam sudah seringkali digunakan sebagai obat pada penderita mencret serta lambung lemah. (Bersambung)