Tradisi Temangan dalam Acara Pernikahan di Sumenep

Tradisi temangan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Tradisi Temangan dalam sebuah acara pernikahan di wilayah Pasongsongan. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Setiap acara pernikahan dibeberapa tempat di Sumenep tidak lengkap rasanya jika tanpa ada tradisi Temangan. 

Tradisi ini menjadi salah satu simbol kebersamaan dan rasa syukur dalam merayakan momen bahagia antara kedua mempelai.

Dalam pelaksanaan tradisi Temangan, kedua mempelai berdiri di atas panggung, didampingi oleh kedua besan, penyanyi, MC, dan beberapa anak kecil dari pihak tuan rumah. 

Suasana meriah diiringi musik dan lantunan lagu yang menghibur para tamu. Selama acara berlangsung, kerabat dan tamu undangan secara bergiliran menyawer. 

Penyaweran ini dilakukan dengan memberikan uang kepada mempelai dan orang-orang yang berada di panggung. 

Ritual ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan suatu ungkapan harapan bagi pasangan pengantin untuk membangun kehidupan baru penuh bahagia. 

Kalau ditelaah lebih jauh, keberadaan tradisi Temangan mencerminkan nilai-nilai kekerabatan dan kekeluargaan yang kuat dalam masyarakat Sumenep.

Kesimpulan

Perlu digarisbawahi, tradisi Temangan merupakan bagian tak terpisahkan dari pernikahan di Sumenep. 

Dengan keunikan dan makna yang mendalam, tradisi ini menciptakan ikatan sosial yang kuat antar keluarga dan kerabat serta warga sekitar. 

Melalui Temangan, setiap pernikahan tidak hanya menjadi momen bahagia bagi pasangan, tetapi juga menjadi perayaan kebersamaan bagi semua yang hadir. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal