apoymadura.com - Setiap tahun pada 22 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Santri Nasional (HSN) untuk menghormati dan mengapresiasi peran penting para santri dalam menjaga tradisi intelektual, spiritual, dan kultural bangsa.
HSN adalah momen penting untuk merayakan warisan intelektual dan nilai-nilai keagamaan yang telah diwariskan oleh para santri selama berabad-abad.
Untuk itu Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pasongsongan menggelar rapat pleno persiapan HSN 2023 di Gedung K Wahab Hasbullah, Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Sumenep. Rabu (6/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MWC NU Pasongsongan K Ahmad Riyadi mengingatkan tentang pentingnya melakukan konsolidasi non-formal antar pengurus demi kemajuan organisasi.
“Seperti yang saat ini kita lakukan, ternyata konsolidasi formal itu sangat mudah. Sayangnya, konsolidasi itu kerap membuat kita gigit jari manakala apa yang direncanakan tidak sesuai harapan. Dari sinilah pentingnya bagi pengurus melakukan konsolidasi non-formal secara istiqomah. Misalnya dengan membangun hubungan emosional antar pengurus dengan membudayakan silaturahmi," ungkapnya.
Hal itu bisa dilakukan dengan seringnya berkumpul atau ngopi bareng, yang ternyata semua itu memiliki efek luar biasa terhadap kemajuan organisasi.
"Kami pernah mempraktikkan ngopi bareng dengan beberapa kalangan dan pengurus NU. Hasilnya signifikan dalam menyelaraskan visi dan misi. Bagi saya hal ini merupakan sebuah strategi konsolidasi non-formal paling jitu," pintas K Ahmad Riyadi.
Adapun rapat pleno yang diikuti segenap pengurus ranting, lembaga, dan Banom NU se-Pasongsongan itu sepakat akan menggelar peringatan HSN 2023 secara serentak dalam satu kepanitiaan yang telah ditetapkan saat itu.
Selain mengacu pada kegiatan yang telah ditentukan PCNU Sumenep, rapat tersebut juga ditetapkan beberapa kegiatan HSN yang akan digelar di Pasongsongan, baik oleh ranting, anak ranting atau lembaga.
Berikut kegiatan HSN 2023 yang akan digelar di Pasongsongan:
1. Melalukan seleksi baca kitab Fathul Qorib.
2. Maulid Nabi Muhammad Saw dan Istighosah digelar serentak oleh Ranting dan Anak Ranting NU.
3. Maulid Nabi Muhammad Saw dan Istighosah digelar di Gedung KH Wahab Hasbullah.
4. Setiap ranting melaksanakan Beasiswa Santri.
5. LTN NU Pasongsongan menggelar pelatihan desain grafis.
6. LP Ma’arif Pasongsongan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighosah santri.
7. Pelatihan penyusunan renstra bagi pengurus NU.
8. Lesbumi NU Pasongsongan menggelar lomba baca puisi nasional yang bertemakan HSN.
9. Pawai santri dan upacara HSN 2023.
Semua lembaga, Banom, pengurus ranting NU se-Kecamatan Pasongsongan berharap, peringatan HSN 2023 akan lebih meriah ketimbang tahun lalu. [kaiy/FR]
Komentar
Posting Komentar