Langsung ke konten utama

Melihat Rating GMaps Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Menengok kembali perkembangan GMaps milik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, dimana keberadaan perusahaan pengobatan herbal ini terus mengalami perkembangan cukup baik. Jumat (14/10/2022). 

Pada Agustus posisi ratingnya berada di titik 4,7. Tapi sekarang posisi ratingnya menempati posisi 4,8. Satu lompatan luar biasa. Sedangkan puncak rating tertinggi berada di angka 5,0.

Berikut ulasan terbaik beberapa orang di GMaps:

1. Amelia Pasongsongan
Saya ingin berbagi kepada para pengguna Ramuan Banyu Urip dimana saja berada.

Tahun lalu, 2021 saya pernah membeli Ramuan Banyu Urip disalah sebuah pengobatan alternatif di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.

Telisik demi telisik, saya dapat informasi dari terapis legal yang melayani pasien di Therapy Banyu Urip Pusat Madura, Bapak Sugiono, bahwa ramuan yang saya beli palsu.

Saking tidak percaya, saya bersama keluarga menanyakan langsung via telepon ke nomor: 0877-3855-335. Menurut CEO Therapy Banyu Urip, oknum  bersangkutan sengaja mencampur Ramuan Banyu Urip dengan bahan-bahan lain. Sehingga sangat merugikan banyak pihak.

Akhirnya berdasarkan laporan saya, oknum tersebut tidak menjual lagi Ramuan Banyu Urip karena sudah distop pengirimannya.

Jadi kita harus tetap waspada atas penipuan ini. Terima kasih terhadap seluruh personil dan pimpinan Therapy Banyu Urip Dunia, Bapak MS Arifin atas segala penjelasannya.


2. Tari Cecilia

Tim Therapy Banyu Urip Pusat Madura senantiasa mengadakan Bakti Sosial ke beberapa pelosok desa yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.

Awalnya saya tidak tertarik walau itu pengobatan gratis. Saya masih curiga. Jangan-jangan nanti dipaksa membeli ramuan.

Karena banyak tetangga saya yang sembuh dari penyakitnya, saya pun coba-coba dulu.

Saya mengidap penyakit asam lambung. Setelah dikasih minum Ramuan Banyu Urip, badan saya bergetar lalu muntah cairan seperti lendir.

Seorang terapis mengingatkan, kalau hal itu merupakan proses detoksifiksi. Itu hal biasa.

Saya pun mengalami satu perubahan yang lebih baik di lambung. Karena langsung berkhasiat nyata, spontan saya langsung membeli 1 botol besar Ramuan Banyu Urip tanpa ada paksaan.

Ramuan Banyu Urip tidak sekadar mengobati, tapi sungguh terbukti menyembuhkan.

Inilah sekelumit pengalaman saya menggunakan Ramuan Banyu Urip.

Sukses selalu buat Therapy Banyu Urip yang telah mewarnai dunia di bidang kesehatan masyarakat


3. Muni Alapola

Akibat mengonsumsi obat sakit kepala dan obat pilek setiap kali terserang penyakit tersebut, pendengaran saya akhirnya kurang baik.

Beberapa upaya telah saya coba, tetapi tidak berhasil.

Ketika ada pengobatan gratis Therapy Banyu Urip, di rumah salah satu tokoh di desa saya, saya pun ikut mendaftarkan diri.

Setelah diterapi dengan cara: Kapas dilumuri Ramuan Banyu Urip dan disumbatkan ke telinga.

Sebelumnya saya disuruh minum Ramuan Banyu Urip dilanjutkan gurah mulut.

Hasilnya sangat luar biasa. Pendengaran saya normal kembali.

Saya pun kemudian beli Ramuan Banyu Urip untuk berjaga-jaga. Karena Ramuan herbal ini bisa menyembuhkan segala macam penyakit.


4. Ika Nurjanah

Suatu ketika aku mandi seperti biasa. Tiba-tiba tanganku meraba ada benjolan di payudaraku sebelah kanan. Sontak aku panik.

Cerita kelam kanker payudara dimulai dari benjolan. Lalu luka membusuk dan operasi. Prosentase sembuh kecil. Biasanya berujung kematian.

Bayang-bayang itu mengguncang jiwa, menyiksa tanpa ampun.

Setelah berkonsultasi pada seorang dokter, aku harus melakukan kemoterapi.

Berkaca pada kegagalan, akhirnya aku pilih pengobatan lewat Therapy Banyu Urip.

Hanya dalam waktu sepekan benjolan di payudaraku hilang lewat metode minum, gurah mulut dan kompres kepala dan kompres payudara.

Terima kasih Therapy Banyu Urip. Aku akan selalu merekomendasikan kepada siapa saya yang terkena kanker payudara untuk melakukan pengobatan ala Therapy Banyu Urip.


5. Anto Wijaya

Tiada kata puitis yang bisa saya persembahkan kepada tim Therapy Banyu Urip Pusat Madura yang telah mengadakan bakti sosial atau pengobatan gratis di Desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan-Sumenep selain ucapan berjuta terima kasih.

Terus terang, banyak diantara kami yang sembuh setelah melakukan pengobatan herbal lewat Therapy Banyu Urip.

Sukses dan jaya selalu bagi tim Therapy Banyu Urip Pusat Madura dibawah pimpinan MS Arifin.

Semoga MS Arifin dan keluarga diganjar sehat selalu.


Demikian sebagian ulasan terbaik dari masyarakat yang dialamatkan ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p