Air Mata Guru Honorer PAI Sumenep 2021

Catatan: Yant Kaiy

Guru honorer yang menyandang ijazah S-1 jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) harus gigit jari tahun ini. Mereka sangat kecewa dan sedih hati. Pasalnya, rekrutmen tahap I dan II di Kabupaten Sumenep tidak ada formasi pengambilan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru PAI. Ini pukulan terdahsyat atas kebijakan berat sebelah Pemerintah Daerah.

Padahal sebagian besar para guru sukwan PAI banyak yang telah lama mendedikasikan keilmuannya, mencerdaskan para anak didiknya sepenuh hati. Sungguh kasihan. Impiannya tergantung diatas awan hitam berarak.

Atau barangkali pemangku kebijakan punya konsep humanis terhadap nasib para guru honorer PAI? Entahlah. Bisa jadi iya atau mungkin juga tidak.

Namun mereka tetap berprasangka baik terhadap keputusan tersebut. Buktinya para guru sukwan senantiasa bersemangat mencurahkan perhatiannya terhadap anak didiknya. Mereka terus mengajar seperti biasa. Tak pernah protes.[]



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep