Kumpulan Puisi “Virus” (17)



Karya: Yant Kaiy

Rumah Kita

kubuat rumah ini dari dinding bambu

rasa cintaku hanya buatmu, istriku.

bebatuan rindu yang terenda selama ini

hidup-matiku bersamamu

arti sebuah kesetiaan tulusku terhadapmu

 

atapnya terbuat dari rumput-rumput asmara kita

juga teruntuk anak manis kita nan lucu.

lantainya mengkilap bersih karena kau sering

menyapunya sepanjang hayatmu

tiada pernah henti.

Pasongsongan, 26/06/92

 

Oh, Sepedaku

engkeu berkali kukayuh

menelusuri lorong berlumpur

becek menjijikkan

kadang rodamu terantuk bebatuan

kerikil tajam juga tak luput dari pijakanmu

demikian dengan onak acapkali menyapamu

di jalanan berliku tak berujung

 

sehingga tiap hari aku repot menembel luka mengangamu

kau ditunggangi dengan sejuta beban di pundak

namun tak sejumput ada bait keluh-keseh darimu

 

pernah pengendara sepeda motor

menabrakmu sangat ganas

aku dan kau terjerembab

aku meringis kesakitan

karena kakiku terkilir aspal

tapi kau tak merasa sekit

kendati tubuhmu remuk.

Pasongsongan, 20/06/92



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥