Senantiasa Berkarya
Pentigraf: Yant Kaiy
Hari-hariku diisi terus menulis apa saja yang ada di batok kepala. Tak
peduli badai merontokkan pepohonan di sekitarku. Bahkan pernah ada yang ingin
memberangus karierku. Bersyukur aku selamat dari maut impian.
Mereka berpikir dari dulu kalau bekerja membanting tulang bisa menjamin
hidup sejahtera. Ketimbang aku yang hanya duduk di depan komputer; merangkai
aksara menjadi kata.
Seperti masa bodohku, apa orang lain mau membaca atau tidak tulisanku di
sosial media.[]
Pasongsongan, 13/1/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.