Suasana Pilkada Sumenep 2020 di Desa Pasongsongan

 

Kondisi TPS 16 Desa Pasongsongan yang diguyur
hujan lebat dan angin kencang. (Foto: Yant Kaiy)

Catatan: Yant Kaiy

Sesekali rintik hujan turun membasahi segala apa yang ada di bumi. Angin kencang berhembus menambah dingin suasana. Selama seharian tak ada sinar matahari menerangi mayapada. Tapi antusias para pemilih hadir di TPS (tempat Pemungutan Suara) terlihat bergairah di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Semua pemilih dan petugas KPPS mematuhi protokol kesehatan sesuai ketetapan KPU; cuci tangan, mengenakan masker, memakai sarung tangan, dan cek suhu badan.

Kali ini dua kandidat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, yakni pasangan Fauzi-Nyai Eva dan Gus Acing-Mas Kiai berlomba memperebutkan suara terbanyak. Beberapa TPS ada yang tidak langsung dimulai karena cuaca tidak bersahabat. Seperti di TPS 16 di Desa Pasongsongan. Semula pemungutan suara direncanakan dibawah tenda, tapi hujan yang disertai angin kencang, terpaksa dipindah ke emperan rumah warga.

Dari pengamatan penulis sampai tulisan ini dipublikasikan, suasana masyarakat kedua pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Desa Pasongsongan tampak tidak ada gejolak apa-apa. Saat ini kesadaran masyarakat dalam berpolitik ternyata cukup baik.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip