Tujuh Erosi Rumah Tangga (Bagian I)

 


Artikel Keluarga: Yant Kaiy

Awal perjalanan suatu kehidupan rumah tangga tidaklah selalu indah atau semanis apa yang dibayangkan. Barangkali setiap pasangan muda pada umumnya tidak pernah mengalami 'korsluiting' (ketegangan) dalam bahteranya. Hal ini wajar terjadi dan dapat diterima. Ibarat mereka yang baru belajar menyetir mobil dan harus menjalankan mobil baru pula.

Jika terjadi hentakan-hentakan atau jalannya menyerempet-serempet, belumlah apa-apa. Asal tidak sampai mobilnya ringsek atau tak dapat dipakai lagi. Artinya, jangan sampai suatu rumah tangga bubar atau diakhiri dengan perceraian.

Baru-baru ini, sebuah lembaga penasihat perkawinan mengungkapkan tujuh patokan untuk membuka penyebab gangguan pada pasangan suami-istri, yakni sebagai berikut:

 

1.Tidak puas

Semua tahu, seks merupakan masalah alamiah. Ketidakpuasan hubungan intim ini sedikitnya akan mengakibatkan ketegangan yang pada gilirannya akan dapat menimbulkan penyelewengan. Kalau ada yang tidak sampai menyeleweng, umumnya menjauhkan diri untuk tidak berhubungan intim karena lenyapnya minat.

Dapat juga karena takut terjadi kehamilan, seorang istri membayangkan betapa sibuknya urusan melahirkan bayi, juga kadang-kadang menghindar dari masalah ini. Ada pula problema seks yang dapat menimbulkan keretakan rumah tangga yang sebenarnya bersumber oleh keengganan pasangan suami istri 'menghayati' arti seks sebagai kebutuhan yang wajar. Misalnya karena malu, sang suami 'cepat selesai' dan sebagainya. (Bersambung)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep