Pamor Robert Plant Tetap Bersinar (Bagian III)
![]() |
Robert Plant (Foto: dailymail.com.uk) |
Artikel Musik: Yant Kaiy
Banyak juga pengalaman yang diserap dari kerja bersama itu. Dan pada penampilannya di beberapa klub, dia telah mampu mengundang aplaus publik. Namanya mulai melejit ketika bergabung dengan Jimmy Page, John P. Jones serta John Bonham dalam The New Yardbird yang kemudian berganti nama menjadi Led Zepplelin.
Gebrakan awal melalui debut album Led Zeppelin yang dirilis Atlantic Records pada Januari 1969 benar-benar sukses menancapkan imajinasi pada publik. Lengkingan vokalnya yang begitu menusuk tajam ke telinga penggemar rock menjadi cirri khasnya. Mereka seakan dibius oleh sengatan vokal Plant yang berpijak pada pola musik rock dengan racikan dewa gitar Jimmy Page.
Awal Juni 1982 Plant come back setelah nok aktif
selama tiga tahun. Debut solo albumnya Pictures At Eleven yang berintikan karya
ciptanya sendiri mulai menelusuri di bursa musik.
Dalam kurun waktu setahun muncul lagi album keduanya bertitel The Principle of Moment. Dengan
pola yang berbeda Plant tidak mampu
memasarkan cakramnya secara
meluas
Pada
1984 dia mencoba resep lain yang menurutnya
bisa mengangkat kembali namanya di kancah musik dunia.
Menawarkan corak rock'n roll yang pernah ngetop pada tahun 50 dan 60-an. Plant melansir mini album yang bermuatan 5 lirik lagu, The Honeydrippers, Volume one, lewat proyek tersebut dia kembali meraup sukses. (Bersambung)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.