Pengaruh Media Massa
Opini: Yant Kaiy
Serbuan arus informasi dari berbagai media massa telah
mempengaruhi suasana kehidupan masyarakat saat ini. Terutama informasi instan
dari media sosial lewat teks singkat dan gambar menarik. Gempuran kabar itu
terus mendobrak sisi sosial budaya tanpa henti. Apalagi kanal tersebut terbuka
lebar sehingga tanpa kenal waktu menyeruak hebat ke sudut-sudut ruang hidup
manusia. Apalagi hampir setiap orang sudah punya smart-phone.
Maka wajar kalau info telur rebus penangkal virus corona dan
meteor jatuh sempat menghentak dan membelalakkan mata kita di bulan kemarin.
Orang tanpa dihimbau sontak berjamaah, terutama di sebagian wilayah Jawa Timur.
Mereka mengikuti anjuran hoaks dan tak masuk akal dengan ikhlas hati.
Adalah kebimbangan yang membuat masyarakat berperilaku
demikian. Ada ketidakpercayaan terhadap ucapan para tokoh yang membuat mereka
mencari informasi pasti. Sebab mereka seolah jenuh dengan serbuan informasi
simpang siur, memberondong setiap menit pada setiap desah napasnya.
Masyarakat menjadi rentan terjangkit info hoaks, lantaran mereka
sebelumnya telah terkontaminasi berita yang disangkanya benar, namun ternyata
kabar bohong menyakitkan hati.
Ada pula info dari para pejabat kita, kalau mengurus
surat-surat penting itu mudah diperoleh. Tetapi, realitanya sulitnya setengah
mati mendapatkannya. Akan cepat selesai jikalau ada uang pelicinnya. Padahal
pejabat itu sudah dapat gaji, masih minta uang tips.
Kebohongan-kebohongan ini pula yang mempengaruhi pikiran
masyarakat, sehingga tak ada keniscayaan di benak mereka dalam menangkap
informasi.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.