Program Sarapan Sabtu Bersama Nase’ Lemma’ (Sabernam) di SDN Padangdangan 2, Menanamkan Nilai Kebersamaan dan Kearifan Lokal
apoymadura.com - SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, gelar program Sarapan Sabtu Bersama Nase’ Lemma’ (Sabernam) sebagai bagian dari upaya membangun kebersamaan di antara siswa, guru, dan staf sekolah.
Kepala SDN Padangdangan 2, Madun, S.Pd, SD, menjelaskan bahwa program ini diadakan menjelang libur panjang, dengan tujuan menanamkan nilai solidaritas sekaligus melestarikan kearifan lokal.
Menurut Madun, Sabernam bukan sekadar kegiatan makan bersama, tapi sebuah momen yang memperkuat rasa kekeluargaan di sekolah.
"Melalui program ini, kami ingin siswa memahami pentingnya kebersamaan. Nase’ lemma’, sebagai simbol makanan tradisional khas Pasongsongan, menjadi wujud nyata penghargaan terhadap budaya lokal," jelas Madun.
Dalam pelaksanaan Sabernam, seluruh siswa membawa nase’ lemma’ dari rumah masing-masing.
Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan kegiatan sarapan di halaman sekolah.
Suasana penuh keakraban tercipta saat guru dan siswa makan bersama sambil berbincang santai.
Selain mempererat hubungan antar warga sekolah, Sabernam juga merupakan bagian dari pendidikan karakter.
Program ini mendorong siswa untuk berbagi, peduli terhadap teman, dan menghargai budaya daerah.
"Kami ingin anak-anak tumbuh tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepribadian yang peduli terhadap sesama," tambah Madun.
Program Sabernam mendapat sambutan hangat dari siswa dan wali murid.
Mereka merasa kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberikan pelajaran berharga.
Salah seorang siswa, Hoiriyah, mengatakan, "Saya senang bisa makan bersama teman-teman. Nase’ lemma’ jadi terasa lebih enak saat dimakan bareng-bareng."
Para orang tua siswa juga mendukung penuh program ini.
Dalam era modernisasi, program seperti Sabernam menjadi langkah penting untuk melestarikan tradisi lokal.
Dengan mempraktikkan kearifan lokal di lingkungan sekolah, generasi muda diharapkan bisa lebih bijak dalam melestarikan warisan budaya.
Program Sabernam yang diinisiasi SDN Padangdangan 2 membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tapi juga melalui kegiatan sederhana yang sarat makna. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.