Kepala SDN Padangdangan 1 Apresiasi Dukungan Komite Sekolah dan Wali Murid pada Acara Zikru Maulidir Rasul

Dari kiri: Kepala Desa Padangdangan dan Kepala SDN Padangdangan 1 Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Zainal Yastri/Surya]

apoymadura.com - SDN Padangdangan 1, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menggelar acara Zikru Maulidir Rasul yang berlangsung penuh khidmat. Sabtu (2/11/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SDN Padangdangan 1, Matrasit, M.Pd, menyampaikan pidato yang berisi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kemajuan sekolah.

Matrasit mengucapkan terima kasih kepada Komite Sekolah yang telah bekerja keras dalam mendukung berbagai program sekolah. 

"Dukungan ini sungguh berarti dalam membangun kualitas pendidikan yang lebih baik di SDN Padangdangan 1," ujarnya.

Kepala sekolah juga menyinggung program "Jumat Berkah" yang telah banyak membantu meringankan beban kaum dhuafa di sekitar lingkungan sekolah. 

"Program ini tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk berbagi terhadap masyarakat sekitar," lanjutnya. 

Selain itu, Matrasit menyoroti pentingnya Program Pembiasaan yang dijalankan di sekolah, seperti shalat dzuhur berjamaah, kegiatan cinta Al-Qur'an melalui pembacaan Surat Yasin, serta gema sholawat sebelum dimulainya proses pembelajaran. 

"Program ini kami laksanakan agar anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, cinta kepada Al-Qur'an dan Rasulullah," tambahnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk unsur Forpimka, Pengawas Bina SD aktif, mantan Pengawas Bina SD, Ketua K3S, pamong desa, tokoh masyarakat, wali murid, dan tetangga sekolah. 

Siraman Rohani

Dalam ceramah agama yang disampaikan K Muhammad Hodri, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin dari Daramista, Kecamatan Lenteng, beliau mengingatkan pentingnya silaturahmi antara wali murid dan dewan guru. 

"Silaturahmi sangat berguna agar para orang tua mengetahui perkembangan putra-putrinya di sekolah sekaligus mempererat hubungan baik antara pihak orang tua dan pihak sekolah," tegas K Hodri. 

K Hodri juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik saat menghadapi permasalahan terkait perilaku siswa.

Ia juga menjelaskan bahwa pemberian tugas seperti PR kepada siswa sebenarnya bertujuan untuk mempererat hubungan anak dan orang tua. 

"Pada hakikatnya, kewajiban memberikan ilmu adalah tanggung jawab utama orang tua," ujar K Hodri. [Zainal Yastri/Surya]