Langsung ke konten utama

Inilah Para Peserta Lomba Baca Puisi Hari Santri Nasional 2023 di Gedung KH Wahab Hasbullah Pasongsongan Sumenep

Hsn 2023 Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Panitia, dewan juri dan peserta lomba baca puisi HSN 2023 Pasongsongan Sumenep. [Foto: Yang Kaiy]

apoymadura.com  - Hari Santri Nasional (HSN) 2023 merupakan momen yang sangat penting untuk menghargai peran serta santri dalam pembangunan bangsa. Setiap tahun, perayaan ini diadakan di berbagai tempat di Indonesia. 

Kali ini Lesbumi MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep menjadi tuan rumah perayaan yang meriah dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan kebudayaan dan nilai-nilai santri. Rabu (18/10/1023). 

Salah satu acara utama yang menghiasi perayaan HSN 2023 adalah Lomba Baca Puisi yang digelar di Gedung KH Wahab Hasbullah Pasongsongan. Acara ini berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan inspirasi, mengumpulkan para pecinta puisi dari berbagai tingkat pelajar.

"Lomba baca puisi ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kebijakan dan pandangan-pandangan yang bersifat edukatif," terang Akhmad Jasimul Ahyak, Ketua Lesbumi Pasongsongan. 

Ia juga menerangkan, bahwa peserta lomba baca puisi kali ini berasal dari berbagai sekolah se-Kecamatan Pasongsongan. Lomba ini dibagi menjadi 3 kategori, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.

Juri Lomba

Sedangkan pihak panitia penyelenggara lomba sengaja mendatangkan dua juri dari luar Kecamatan Pasongsongan. Tujuannya agar penilaian lomba bersih dari unsur-unsur kecurangan.

"Ini jadi catatan penting bagi kami, bahwa para juri yang dihadirkan adalah mereka yang ahli di bidang puisi dan sastra. Bukan kaleng-kaleng. Mereka punya kapabilitas mumpuni di bidang sastra. Mereka akan memberikan penilaian yang cermat terhadap setiap penampilan peserta lomba,"  tegas Jasimul panggilan akrabnya. 

Intinya para juri akan menilai dari beberapa aspek seperti keaslian, penampilan, vokal, interpretasi dan kemampuan dalam menyampaikan segala pesan yang ada dalam naskah puisi. 

Lomba ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar dari para juri dan peserta lainnya, memperkaya wawasan sastra mereka, dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.

Daftar Peserta Lomba

Berikut ini akan disajikan semua peserta lomba baca puisi dan nilai yang diperoleh.

Ada tambahan sedikit. Panitia pelaksana lomba baca puisi HSN 2023 akan memilih tiga juara dari segala jenjang pendidikan. Para juara lomba akan mendapatkan tropi, sertifikat, dan uang pembinaan. 

Sedangkan peserta lomba yang tidak masuk nominasi akan memperoleh sertifikat sebagai bukti keikutsertaannya. [kaiy]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p