Bersama Membangun Desa dengan Lapangan Kerja

gambar+petani+sedang+bekerja

Catatan: Yant Kaiy

Dari dulu hingga kini, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep masyarakatnya banyak yang merantau, mengumpulkan cuan agar keluarganya sejahtera. Sebagian dari mereka mencari sesuap nasi di Malaysia.

Tidak adanya perusahaan di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pamekasan, memaksa mereka hengkang dari tanah kelahirannya. Sebuah ikhtiar mulia untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Di negeri jiran itu mereka jadi tenaga kerja kasar, yakni kuli bangunan.

Jiwa mereka sebenarnya berontak, tapi apa boleh buat. Semua memaksa dirinya menempuh risiko besar berpisah dari keluarga tercinta.

Pertanyaannya. Kemana pengusaha atau orang berduit selama ini? Mereka bergeming. Mereka tidak punya ide menciptakan lapangan kerja. Mereka kaya seorang diri, tanpa punya rasa sosial terhadap lingkungannya.

Jalan pikirannya buntu. Mereka tak mampu mewarnai tanah kelahirannya dengan karya nyata. Menempatkan dirinya pada sebuah posisi sebagai manusia seutuhnya. Seperti kalimat bijak, manusia mulia di mata Tuhan adalah sebaik-baik manusia yang memberi manfaat bagi orang lain.

Barangkali memberi cuma-cuma baginya sulit. Tapi berbagi lewat pekerjaan agar orang lain tidak menganggur mungkin akan membuatnya lebih mulia di mata agama dan masyarakat luas.

Tidak usah muluk-muluk, berdayakan masyarakat di lingkungan desa dulu. Orientasi pemikiran kita sebagai wujud sosial terhadap hajat hidup orang banyak. Gerakan ini merupakan salah satu kontribusi luar biasa bagi desa setempat supaya masyarakatnya bisa juga berkarya nyata, tidak jadi beban bagi kemajuan desa.[]

- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa