Listrik Padam Bikin Hati Geram

Catatan: Yant Kaiy

Lagi asyik menulis cerpen (cerita pendek) di notebook jadul, tiba-tiba listrik padam, semua hasil karya fiksi itu hilang. Maklum baterai notebook soak, wajib hukumnya disambungkan ke aliran listrik. Saya belum sempat menyimpannya. Siapa yang tak geram.

Awal Februari 2023 listrik di wilayah Madura seringkali padam. Maklum karena ada kerusakan sambungan di titik suplai ke Pulau Madura.

Entah kerusakan apalagi yang menyebabkan pemadaman sementara semalam terulang lagi. Kamis (16/2/2023). Persoalannya PLN (Perusahaan Listrik Negara) telah menegaskan, bahwa pasokan listrik akan normal kembali.

Perlu diketahui, tempat tinggal saya berada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Hampir tiap malam pemadaman selalu terulang sejak PLN mengumumkan aliran listrik takkan ada gangguan. Ternyata semua gombal.

Tetangga saya bersorak marah ketika lampu padam. Begitu pula ketika lampu menyala.

Seringnya pemadaman listrik di desa saya, juga disebabkan bencana alam. Seperti pohon roboh menimpa kabel dan lain sebagainya. Kalau kategori gangguan semacam ini konsumen rumah tangga mafhum. Entah jika pengusaha yang roda bisnisnya bergantung listrik.

Akhirnya, masyarakat di lingkungan kami jadi ‘kebal’ dengan itu semua. Hidup berteman lampu padam.[]

- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi