Langsung ke konten utama

Khasiat Dahsyat Herbal Gondo Kusumo

Herbal Gondo Kusumo kemasan 1.500 ml. (Foto:Yant Kaiy) 

BONDOWOSO, apoymadura.com - Herbal Gondo Kusumo adalah ramuan cair siap dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Praktis dalam kemasan botol 1.500 ml. Ramuan dari bahan-bahan pilihan ini terbukti sangat ampuh mengobati penyakit jantung, ginjal akut, infeksi/luka lambung, ambein berdarah, diabetes mellitus, paru-paru luka, dan penyakit luka seluruh organ tubuh lainnya. Kamis (24/11/2022). 

"Herbal Gondo Kusumo sudah siap tinggal minum dan dihangati saja. 
Dari bahan alami. Nol persen kimia. Higienis. Dan yang pasti tidak ada efek samping," terang Supriyadi, pakar ramuan alami Jawa-Cina. 

Ia menambahkan, cara minum Herbal Gondo Kusumo yaitu dengan minum segelas (250 cc) 1 kali sehari disaat mau istirahat. Dengan metode ini penyembuhan penyakit yang dimaksud akan lebih cepat sembuh.

Berapa harga Herbal Gondo Kusumo per botol? 

"Harga per botol Herbal Gondo Kusumo yaitu Rp 250.000,- Tidak mahal sih kalau dibandingkan dengan khasiatnya. Apalagi bahan-bahan Herbal Gondo Kusumo agak sulit didapat. Pemakaian ramuan cair ini selama satu minggu. Bisa masuk dalam kulkas. 
Karena pengawet yang dipakai alami. Nol persen kimia dan 100 persen alami," jelas Supriyadi. 

Pemesanan Herbal Gondo Kusumo lewat nomor hape (WA): 0852-3078-0919. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. 

Selama ini Supriyadi menggunakan bendera Terapi Gondowangi Bondowoso sebagai label. Home industri Terapi Gondowangi berdiri karena suatu desakan kebutuhan masyarakat sekitar tempat dimana Supriyadi tinggal.

Fenomena masyarakat banyak menghendaki perawatan dan pengobatan alternatif lewat pengobatan herbal. 

Penggabungan pijat refleksi dan minum ramuan herbal menambah daya sembuh lebih optimal. Lebih efektif. [Kay]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p