Pasien Buta Warna Asal Jambi

MS Arifin (kanan) bersama ibu pasien buta warna asal Jambi. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Lagi-lagi pasien buta warna datang dari Jambi ke pengobatan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Selasa (6/9/2022).

"Seorang ibu paruh baya dengan putranya tiba ke tempat kami pukul 20.30 WIB. Putranya mengidap buta warna parsial. Mereka sebelumnya sudah ada komunikasi," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. 

Wanita yang tak mau disebutkan namanya tersebut tahu tentang pengobatan alternatif ini dari website apoymadura.com dan kanal sosial media video. 

"Pasien dari Jambi itu mengambil Paket B. Pengobatan disini selama 21 hari lamanya," ucap MS Arifin singkat. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa