Achmad Musleh. (Foto: Yant Kaiy) |
Sumenep – Beberapa jalan desa di wilayah Kecamatan
Pasongsongan Kabupaten Sumenep ternyata banyak yang rusak saat ini. Kerusakan
jalan itu bervariasi; ada yang hanya butuh tambal sulam, ada rusak total dan
harus segera diperbaiki.
Apalagi saat sekarang masuk musim penghujan. Biasanya jalan yang rusak itu bertambah sulit untuk dilintasi kendaraan karena digenangi air dan berlumpur. Ini tentu menjadi keprihatinan warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut. Acapkali pengendara sepeda motor jatuh akibat jalan licin.
“Saya selaku pemerhati kebijakan publik mencermati keberadaan akses jalan desa di Kecamatan Pasongsongan memang butuh diinventarisasi. Sifatnya segera. Ini tentu menjadi tugas dari Kepala Desa setempat,” ujar Achmad Musleh dari LSM Tikam menanggapi banyaknya keluhan dari warga masyarakat.
Mobilitas warga masyarakat saat ini cukup tinggi. sejatinya hal ini diimbangi akses jalan yang baik.
“Kita tahu, saat ini hampir keseluruhan jalan kabupaten sudah bagus dan mulus. Berbanding terbalik dengan jalan milik kewenangan desa yang kondisinya amat buruk,” timpal Musleh pada apoymadura.com. Ahad (16/1/2022).
Dana Desa sebagai sarana utama dan faktor penting bagi seorang kepala desa membangun jalan-jalan di desanya.
”Sesungguhnya warga masyarakat bisa menilai dan melihat realita di lapangan. Bahwa seorang kepala desa telah sepenuhnya mengaplikasikan Dana Desa (DD) atau belum. Sebab semua persentase DD sudah tertuang dalam Juklak dan Juknis,” pungkas Musleh. (Yant Kaiy)
Bantu subcribe, like dan comment:
Komentar
Posting Komentar