Tak Terhalau

Pentigraf: Yant Kaiy

Baru kali ini Debur jatuh cinta mati terhadap janda anak satu. Siang-malam alam pikirannya tertuju padanya. Walau Debur hanya tahu lewat foto yang terpampang disalah satu sosial media. Tapi bayang wajah dia tiap detik menghias kelopak matanya.

Untuk mengobati gejolak hatinya yang menggelegak, Debur menghubungi sang wanita pujaan via sosial media. Tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Dia masih ingin tetap sendiri. Tidak ada potongan alasan darinya. Debur tidak sakit hati. Tidak pula kecewa terhadap keputusan darinya.

Debur tidak menyerah. Segala upaya dilakukan. Ia punya waktu tiga bulan sebelum hengkang dari bayang-bayang dia.[]

Pasongsongan, 12/12/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta