Pasongsongan Dapat Bantuan 1000 Bibit Pisang Cavendish

Hairus Samad, S.Sos. (Foto: Yant Kaiy)

Sumenep – Hairus Samad, S.Sos mendapat kepercayaan dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) dan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga untuk memberikan bantuan bibit pisang cavendish, bibit porang dan bibit talas bening (masing-masing 1000 bibit lebih) kepada warga masyarakat petani di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

“Seluruh bantuan bibit itu saya serahkan kepada para petani tanpa ketinggalan. Bahkan pupuk organik bantuan itu saya serahkan juga sepenuhnya sesuai mekanisme yang ada,” terang Hairus Samad kepada apoymadura.com menanggapi banyaknya pertanyaan dari beberapa tokoh masyarakat. (22/12/2021).

Ia menegaskan, seluruh bantuan tersebut murni bukan dari pemerintah.

“Kalaupun saya mau menyelewengkan seluruh bantuan itu untuk kepentingan pribadi, sangat bisa dan mudah saja. Tapi nilai kepercayaan lembaga pemberi bantuan terhadap saya akan musnah. Lagi pula jajaran Forpimka Pasongsongan dan para pengurus kelompok tani sudah tahu, kalau Pasongsongan akan mendapatkan bantuan tersebut,” tandas Hairus Samad.

Lebih lanjut Hairus Samad menggarisbawahi, bahwa semua bantuan bibit unggul itu telah ditanam oleh para petani. (Yant Kaiy)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung