Lagu Pecundang

Pentigraf: Yant Kaiy

Jodoh, Tuhan yang menentukan. Aku dan dia gagal menikah karena persoalan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa). Ayah menang atas bapaknya. Periode selanjutnya, Ayah dikalahkan oleh dia. Sekarang aku yang bertarung dan dia yang terjungkal.

Kuberjanji dalam hati, pada Pilkades yang akan datang, kuingin menghentikan permusuhan ini. Kami menggiring massa, mengompori mereka sedemikian rupa untuk membenci kubu dia. Segala cara kami tempuh demi satu tujuan: Kemenangan.

Politik uang terbungkus bantuan sudah menjadi tradisi dalam pemilihan apa pun. Demi sepotong gengsi, apa pun dilakukan.[]

Pasongsongan, 25/11/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep