Elegi Bergeming



Pentigraf: Yant Kaiy

Tiba-tiba aku sulit memejamkan mata di pembaringan. Tatkala jiwa terguncang oleh kebencian terhadapnya. Bukan aku yang menyulut perseteruan kami. Tapi dia sengaja mau bertahta pada warisan leluhur kami. Segala upaya ia buat untuk menggertak kami. Mulai teror dan sebar benih kebencian terhadap para tetangga agar kami tersudut.

 

Sengaja aku terus bertahan. Sebab tiada guna menanggapinya. Biarlah warga yang menilai semuanya. Aku tak mau mengotori hati terus-terusan. Banyak hikmah kutimba dari berjuta keinginan, bergelayut pada ranting harapan masa depan.

 

Rupanya dia semakin kebakaran jenggot lantaran aku bergeming terhadap serangan kebenciannya.[]

 

Pasongsongan, 15/10/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying