Pasir di Pesisir Pantai Pasongsongan Habis

Kondisi pantai Pasongsongan-Sumenep. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Ketika 1990-an bukit pasir sepanjang pesisir pantai Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep masih terlihat menjulang. Seseorang yang berkendara mobil atau sepeda motor yang melintas disepanjang pesisir Pasongsongan tidak akan melihat laut. Pandangan mereka terhalang bukit pasir.

 

Tapi kini bukit pasir itu telah habis. Abrasi pun tak bisa dihindari. Air laut tak terbendung mengikis tanah di sepanjang pesisir pantai Pasongsongan. Maka tatkala air laut lagi surut, batu karang tampak menghampar luas.

 

Bertahun-tahun masyarakat pemilik lahan pesisir menjual pasir. Truk-truk pengangkut pasir saban malam berseliweran di jalan raya Kecamatan Pasongsongan. Seolah tidak ada yang ambil peduli. Padahal perbuatan tersebut melanggar hukum; baik hukum agama maupun hukum negara.

 

Semoga kedepan kita tidak  tergolong sebagai orang-orang perusak alam ciptaan Tuhan. Sebagai manusia beradab, kita tentu tidak ingin mewariskan bencana kepada anak-cucu.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)