Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (20)



Karya: Yant Kaiy

Apa yang Kau Banggakan?

jujur saja, sahabat

buanglah jauh kebanggaanmu

biar kutak tersiksa

aku bukan gila hormat, atau

sanjungan pembinasaku nanti

 

tak usah pedulikan diriku

kumohon sangat padamu

liukan prestasiku tak seberapa

jika dibandingkan pendahuluku

toh wajar jalan kejutan kita tempuh

sebelum ajal menjelang

berbuat sesuatu

 

tidak berbuat sama sekali

atau kepura-puraan

adalah hal lumrah terjadi

semuanya bernilai baik

sesuai kondisi dan situasi.

Pasongsongan, 27/12/95

 

Malam dalam Pelukan Hening

hening senantiasa menghiasiku

kubalut luka bersama jerit menua

sisa-sisa kekecewaan seharian

terasa amat melelahkan jiwa

 

malam demi malam kugandrungi

dalam sebuah gubuk reot

hening tanpa cerita; canda, gelak-tawa

cuma halimun melindungiku di balik impian

lantas terkapar di tengah gelap

tak jarang aku menangis

mengimla perjalanan nasib

 

terombang-ambing ucapan sang dara

telah berikrar setia menemani sepiku

lalu berakhir terlalu menyakitkan

 

ada saja yang jadi permasalahan

yaitu dari sekian banyak perbedaan

sengaja ia runcingkan

aku tak mau menyalahkan

lebih baik abadi di pelukan hening.

Pasongsongan, 27/12/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying