Antologi Puisi Fragmen Nasib (13)



Karya: Yant Kaiy

Rahasiaku

peluh berkolam-kolam mengairi ladang gersangku

kusucikan segala bentuk kemaksiatan tanpa beban lagi

gemercik embun rerumputan bergoyang

vignetku dalam bingkai segudang tanya

kuraba kemana langit sesungguhnya membawa impian

sebatas kebebasan yang masih terbelenggu dosa,

tidak segalanya hidup berbau comber

hanyalah tuduhan menyakitkan menikam asa

 

kehidupanku penuh misteri, sukar terlacak bola mata

liar, hanyalah seutas senyum manis penggoda iman

tak menandingi keras batu karang disepanjang napasku,

sesekali rahasia terkuak dalam keheningan malam

bersama halimun, bersama bertabur bintang

bangkitkan kobar asaku dibalik rimbun lamunan

terasa menyeruak, membasahi rambut mengguyur tidurku

 

lalu untuk apa aku berdiam diri tanpa nyanyian

aku telah penat menatap panorama memuakkan itu,

jangan biarkan daku terus terbui begini

barangkali semua mata akan merasa iba

acapkali mereka menatapku penuh kebimbangan

mengalir air mata tak darah di tembok penghalang langkahku,

kulebih damai bersama angan melambung

terpatri nasib tak tentu kaki melangkah

 

meratap tanpa haluan percuma saja, buat apa?

sengaja kususun banyak keping rahasia

berbaur dalam kekhusyukan jiwa terlunta

lelah rasanya sepanjang siang-malam terpuruk luka

tak mungkin kukorbankan segalanya demi sesuap nasib

penderitaan itu menggelegak

hanya asa membaja tak gentar meski maut menghadang

akan kubuat bertekuk lutut di hadapan rahasiaku

biar tahu rasa, biar mulutnya tak seperti tukang jamu

takkan kubebankan memasang iklan besar-besar

biar wajahku tetap menjadi rahasia bagi kehidupan mereka.

Sumenep, 05/08/1988



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying