Antologi Puisi “Wajah Malam” (20)
Puisi Karya Yant Kaiy
Nyanyian Rindu
buat sahabatku,
ervin
sosokmu berkelebat
di keheningan
malamku duduk
menyendiri
sepotong rinduku
memanggilmu
dari banyaknya
persaingan
bibirmu sensual
membuatku tak
berdaya
seolah diriku
santapanmu
kau lumat diriku
terbahak kau
lumpuhkan
pancainderaku.
Sumenep, 12/07/1988
Kokok Ayam Terakhir
fajar seiring kokok
ayam
bol amataku masih
terpejam
daun telinga
menangkap suara
ada kemerduan
menjalari
sekujur tubuhku
ku bangkitkan raga
kusongsong hari
baru.
Sumenep, 13/07/1988
Dalam Sebuah Bus Kota
wajah itu menampar
pandanganku
seorang dara
berbaju seragam sekolah
salah tingkah kudi
buatnya.
Sumenep, 14/07/1988
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.