Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (16)



Puisi Karya Yant Kaiy

Sajak Kepergian Sahabat

bíanglala menghiasi senja

bersinar hati mengenang kebahagiaan

dari perjuangan melawan maut

Tuhan melimpahkan rahmat-Nya

semula tak kurasa dan tak percaya

deri kepergian sahabat ke atas pangkuan-Nya

tanpa sadar kalimatku terlontar:

selamat berpisah sahabat !

ya, harya itu dapat kupersembahkan

selain dari kembang-kembang semerbak

selain dari kalimat-kalimat suci.

Sumenep, 29/03/90

 

Parasmu takkan Pernah Terlupa

Suat seseorang yang pernah kusayangi

 

sangat teduh senyummu kukenang selalu

bak mutiara tak luntur oleh usia

Kusadari dari angan sepenuhnya

saban siang malam kuseorang diri berhalusinasi

sementara bianglala melukisi hatimu nan gamang

tanpa cela

barangkali hingga akhir kehidupanku

kutak bisa lari dari jerat asmaramu

yang kian membelenggu kemerdekaanku

dan, katahu kau takkan pernah merasakan itu

kebiarkan memang hati ini tetap membeku

seperti salju, seperti hatiku yang teguh.

Sumenep, 29/03/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad