Ayam Kampung



Pentigraf: Yant Kaiy

Semua orang tahu kalau Tonah adalah artis pendatang baru dari pelosok desa terpencil. Ia dari keluarga sangat sederhana. Ayahnya seorang nelayan. Ibunya berjualan ikan di pasar setiap pagi. Ia sulung dari lima bersaudara.

Sebelum tamat SMA ayah Tonah meninggal dunia. Kemiskinan lalu menyiksanya. Acapkali hanya makan sekali setiap hari. Tonah mengalah demi keempat adiknya. Ia membantu ibunya berjualan ikan di pasar, meringankan beban hidupnya.

Pejuang keluarga ini kemudian menjadi artis setelah ada ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta. Tonah lolos seleksi dan menjadi juara. Desas-desus santer terdengar, kalau kesuksesan dirinya bukan dari talenta yang dimilikinya, tapi karena melacurkan kecantikannya. Kemolekan tubuhnya.[]

Pasongsongan, 26/3/2021 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip