Catatan: Yant Kaiy
Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2020 kali ini
dirayakan secara terbatas di Kantor Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Seiring
bangsa Indonesia masih dalam suasana bayang-bayang hitam pandemi Covid-19.
Tentu semua rakyat di bumi nusantara harus menaati ketetapan (keputusan)
pemerintah lewat himbauan dan surat edarannya. Ini wajar karena penguasa
mempunyai sudut pandang berbeda dengan rakyat di pelosok terpencil kalau
Covid-19 menjadi ancaman serius bagi kesehatan segenap lapisan masyarakat.
Namun sebagian besar masyarakat di Pasongsongan mulai tidak
takut lagi dengan hantu gentayangan Covid-19. Seakan ada perasaan tidak percaya
mulai menggelayuti alam pikiran kaum jelata. Karena tampak jelas dari perilaku
mereka yang tetap beraktivitas seperti biasanya.
Akan tetapi ada pula dari mereka yang mempunyai perspektif
lain, mereka percaya kalau hantu Covid-19 masih terus menebar ketakutan di
tengah malam gulita, meski intensitasnya mulai menurun. Ibarat emas, kadar
karatnya sudah tidak 24 lagi. Umumnya hal ini dimiliki mereka yang berstatus
sebagai pejabat pemerintah.
Seperti perayaan HUT RI tahun ini dihelat dalam nuansa sangat sederhana. Forpimka Pasongsongan menggelar tasyakuran dengan para pemuka agama dan tokoh masyarakat pada malam harinya yang bertempat di Kantor Kecamatan. Sedang pada pagi hari peringatan Kermerdekaan RI berlangsung secara virtual bertempat di Kantor Kecamatan Pasongsongan pula. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar