Akhmad Jasimul Ahyak (kanan) |
Apoymadura, Sumenep -
Gerakan literasi sekolah sejatinya terus dipupuk para guru terhadap peserta
didiknya. Salah satu yang lagi populer berlaku pada sekolah-sekolah di
Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep saat ini, yakni menggambari
dinding ruang kelas dan pagar sekolah. Tema alam sekitar menjadi pilihan
terbanyak dari para pendidik.
Lewat harmonisasi warna pada gambar dan pesan edukatif akan
melahirkan gairah dalam hal belajar. Pola yang demikian menjadi harapan bersama
bagi semua guru.
Adalah perupa Akhmad Jasimul Ahyak yang kebanjiran job
melukis dinding sekolah di masa pandemi Covid-19.
“Saban hari saya berpacu dengan waktu menyelesaikan literasi
dinding sekolah. Sebab sudah ada sekolah yang antri mulai bulan Juni kemarin,”
terang Jasimul panggilan akrab perupa berkacamata tebal pada apoymadura.com. Jum’at (17/7/2020).
Ia menambahkan, bahwa dirinya punya tanggung jawab moral
dalam menggambar. Disamping perpaduan warna menarik dan tema yang gampang
dimengerti oleh peserta didik, Jasimul dalam karya lukisnya meletakkan pesan
singkat, padat dan penuh makna tentang budi pekerti. Bahkan gambarnya seakan bercerita.
“Lewat pesan literasi peserta didik dapat mengembangkan daya
nalarnya lewat visualisasi. Karena jamannya sudah serba instan,” pungkas Jasimul
mengakhiri perbincangan. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar