Tanaman tembakau milik seorang warga Desa Pasongsongan |
Catatan: Yant Kaiy
Diperkirakan akhir Agustus 2020 panen tembakau di
Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep akan segera dimulai.
Gonjang-ganjing tentang adanya beberapa pabrik rokok yang takkan membeli tembakau
Madura, ternyata tak membuat kendor semangat para petani. Mereka tetap
bergairah dalam menanam tembakau seperti tahun-tahun sebelumnya.
Warga masyarakat Desa Pasongsongan yang melakukan penanaman
tembakau meliputi Dusun Sempong Barat dan Dusun Sempong Timur. Kendati
demikian, sebagian dari mereka ada yang membeli tembakau dari luar
Pasongsongan. Kemudian mereka merajangnya.
Sebenarnya lahan penanaman tembakau di dua dusun ini masih
banyak yang tidak ditanami. Alasan dari mereka karena faktor air. Umumnya
mereka mengambil air dari sumur yang kedalamannya berkisar 20 meter. Tapi
airnya tidak cukup. Beruntunglah kemarin hujan turun dua kali sehingga tanaman
tembakau mereka tampak lebih baik ketimbang tahun lalu.
Menurut beberapa tokoh masyarakat di Dusun Sempong Barat,
andai saja ada sumber air yang bisa diandalkan tentu para petani tidak hanya
menanam tembakau saja, mereka akan juga menanam tanaman holtikultura. Hal ini
tentu bisa menopang penghasilan masyarakat dari sisi ekonomi.
Semoga pemangku kebijakan desa bisa mencurahkan perhatiannya
terhadap persoalan yang melilit para petani di Desa Pasongsongan. Amin![]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar