Rokok Ilegal Menggila, Pemerintah Bikin Aturan Malah Bikin Kacau🆘
Pemerintah terus menaikkan cukai rokok dengan dalih mengendalikan konsumsi, tapi yang terjadi justru rokok ilegal merajalela dimana-mana.
Harga rokok legal melambung tinggi, sementara rokok tanpa pita cukai dijajakan murah meriah di warung-warung.
Alih-alih mengurangi perokok, kebijakan setengah hati ini malah membuat remaja dan masyarakat miskin kian gampang kecanduan rokok abal-abal yang lebih berbahaya.
Negara rugi triliunan, industri legal terancam, tapi mafia rokok gelap makin kaya.
Di balik klaim "untuk kesehatan", pemerintah ternyata masih menggantungkan APBN pada cukai rokok yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Ironis: Di satu sisi ingin mengurangi perokok, di sisi lain mengharapkan uang cukai yang justru datang dari para perokok!
Akibatnya, kebijakan jadi plin-plan, penegakan hukum lembek, cukai terus naik, tapi operasi pemberantasan rokok ilegal hanya sekadar pencitraan.
Bea Cukai gagal total memberantas penyelundupan, bahkan modusnya kini makin canggih lewat ekspedisi dan e-commerce.
Sudah saatnya pemerintah memilih: Serius memberantas rokok ilegal atau akui saja bahwa kebijakan cukai selama ini hanya akal-akalan untuk menutup defisit anggaran!
Jika benar peduli kesehatan, perkuat penindakan di lapangan, sederhanakan tarif cukai, dan stop jadi "tukang catut" dari industri rokok.
Jangan sampai negara hanya jadi penonton, sementara generasi muda dikorbankan demi setoran pajak yang mengalir ke koruptor. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.