Hasil Panen Tembakau Madura Berkurang



Catatan: Yant Kaiy

Pada 2021 kali ini hasil panen tembakau di  Kabupaten Sumenep dan Pamekasan mulai berkurang. Dari tahun ke tahun lahan tanam petani terus mengerucut.

 

Faktor penyebabnya karena musim yang tidak menentu. Tidak tepat waktu. Biasanya sudah masuk musim kemarau, tapi hujan sering turun. Kualitas tembakau pun turun drastis. Bahkan tak jarang ada yang gagal panen. Kalaupun bisa panen, petani tetap merugi lantaran harga tembakau rajang murah.

 

Kita tahu proses panjang tanaman tembakau membutuhkan dana tidak sedikit. Mulai proses tanam hingga perajangan. Karena melibatkan banyak orang. Saban tahun tetap saja mereka tidak untung. Otomatis ada sikap jera dari para petani tembakau karena selalu berulang.

 

Para petani mulai melirik tanaman lain yang lebih menjanjikan. Seperti menanam bawang merah dan cabai rawit. Kalaupun hujan turun, tanaman tidak mati. Tidak seperti tembakau.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Mitos Uang Bernomer 999

Sempat Direvitalisasi, Kondisi Sumber Agung Pasongsongan Kembali Memprihatinkan