Aronjai Tembakau Sumenep Madura

Kegiatan aronjai tembakau Sumenep Madura. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Panen tembakau Madura 2021 disebagian besar wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep telah dimulai. Kendati harga tembakau tidak sesuai harapan dan impian mereka, namun petani tetap memetik tanamannya hingga bisa terjual.

 

Ada salah satu tahapan dari panen tembakau setelah daun dirajang, bernama aronjai. Kegiatan ini sangat berarti bagi kualitas dan kuantitas dari bahan pokok rokok itu sendiri. Aronjai adalah penyusunan tembakau rajang pada sebuah bilik bambu. Kemudian barulah tembakau rajang dijemur.

 

Dalam aronjai sebenarnya terkandung nilai kebersamaan penuh kekeluargaan. Meski seringkali petani merugi dalam penjualan tembakau karena biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pada pendapatan.

 

Kalau kita telisik lebih dalam, pada aronjai terkandung wahana komunikatif lewat canda-tawa yang menatalkan nilai sosial cukup luas di tengah masyarakat setempat. Didalamnya juga terdapat nilai-nilai tradisi luhur mengagumkan. Menjunjung adat-istiadat. Sejatinya budaya ini patut terus dijaga kelestariannya sampai kapanpun. Semoga!...[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Panaongan, Sumenep

Terbaru‼️ R4 Mendapat Jalur Khusus PPPK 2025🔥

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru Honorer PAI yang Derita Penyakit Jantung

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

KKKS Pasongsongan Buka Donasi untuk Bapak Akbar, Guru PAI yang Alami Penyakit Jantung

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung