Visit Goa Soekarno Pasongsongan

Ceng Rasyidi (kiri) dan saya di depan tanaman bonsainya. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Goa Soekarno terletak di Dusun Benteng Selatan Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan-Sumenep. Destinasi pariwisata ini sejak kemunculannya menyita banyak perhatian dari masyarakat luas. Rasa penasaran ingin tahu lebih dekat, mendorong publik untuk mengunjunginya.


Goa Soekarno merupakan gua alami. Kedalaman gua alami ini sekitar 17 meter. Di dalamnya ada sumur. Airnya alami dengan kandungan mineral tinggi. Sumur tersebut digali Sukardi, pertapa dari Jember yang menjadikan gua itu sebagai tempat tinggalnya.


Yang memberikan nama gua itu adalah Sukardi, karena sebelumnya tidak punya nama. Ia mengidolakan Presiden pertama RI, Sukarno. Boleh dibilang Sukardi salah seorang pengagum beratnya.


Ahad (25/4/2021), saya bersama salah seorang teman mengunjungi gua berdinding batu berkadar fosfat tersebut. Suasana di luar Goa Soekarno lengang. Saya bertemu langsung dengan Ceng Rasyidi, pemilik lahan gua. Kebetulan teman saya mau membeli bonsai kepadanya. Harganya murah meriah.


Kami kemudian berpamitan pulang. Ceng Rasyidi menjelaskan pada saya, kalau Goa Soekarno selama Ramadhan buka pukul 14.00 WIB.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Herbal Gondowangi Bondowoso Beri Bantuan Sepatu Olahraga ke Siswa SDN Panaongan 3 Sumenep yang Berlokasi di Desa TerpencilšŸ’„

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap GulitašŸ˜Ž

Penyembelihan Hewan Qurban di Pendopo Therapy Banyu Urip Berlangsung LancaršŸ”„

Sumenep Digegerkan Dugaan Korupsi BSPS: Kepala Desa Dungkek Beri Klarifikasi Sepihak😁

Juknis Tunjangan Sertifikasi Guru Honorer 2025, Masih Perlu EvaluasišŸ˜‡

Subsidi Upah Rp 600 Ribu: Solusi Cepat atau Ilusi Kesejahteraan Guru Honorer⁉️