Keniscayaan Madura Jadi Provinsi



Catatan: Yant Kaiy

Makin bertambah kuat keniscayaan para tokoh masyarakat dan ulama di Pulau Garam, tentang harga mati Madura menjadi provinsi. Karena niat mulia ini sudah lebih sepuluh tahun dicanangkan. Proses itu telah mengemuka akhir-akhir ini dengan digiringnya Pamekasan menjadi kota dan kabupaten oleh pemangku kebijakan setempat.

Bahkan warga etnis Madura yang berada di luar banyak bersuara lantang kalau Pulau Garam pantas untuk “bercerai” dengan Jawa Timur. Mereka adalah tokoh penting yang memiliki kapabilitas mumpuni di bidangnya masing-masing.

Keniscayaan Madura yang mayoritas penduduknya muslim menjadi provinsi bukanlah isapan jempol belaka. Potensi kesiapan itu sudah lama ada namun terkendala satu syarat, yakni kurang satu kabupaten.

Kalau pemenuhan satu syarat sudah ada, maka tidak ada lagi kisi-kisi penghalang impian tersebut. Semoga.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com






Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip