Virus Corona



Pentigraf: Yant Kaiy

Kepergiannya telah memasung sisa hidupku. Ia terpapar virus corona kata tim dokter dari pihak rumah sakit suamiku dirawat. Kami ikhlas diantara beban berat karena ada tiga anak yang harus kubesarkan. Bertambah besar tanggung jawabku karena harus melunasi cicilan di bank.

 

Tidak ada kerja. Kami tenggelam dalam telaga derita tak berpantai. Makan seadanya. Tak menerima bantuan, terlepas dari bidikan kebijakan pemerintah. Maka kujual apa saja yang bisa dijual selain keimanan di dada.

 

Bertahan pada titian kemiskinan. Kucurahkan segala kata di kalbu kepada-Nya. Karena sebagian besar manusia sulit dipercaya.[]

 

Pasongsongan, 26/7/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka untuk Haji Her (H Khairul Umam): Ajakan untuk Membangun Kesejahteraan Bersama

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Samsul Arifin: Figur Kuat yang Siap Memajukan Desa Pamolokan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Harmoni Indah Lusyana Jelita & Umar Dhany Kawesa dalam "Untung Masih Ada Ramadhan"

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD